KISARAN – Kabar73.com || Warga Gang Mawar, Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kisaran Baru, Asahan, Sumatera Utara, digegerkan oleh penemuan jasad seorang pria lanjut usia di dalam rumah seorang wanita pada Senin, (19/8/24).
Adapun, penemuan tersebut mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab kematian korban. Korban diketahui bernama Indra Anggariawan, seorang warga Kota Tanjung Balai.
Pria berusia 61 tahun ini ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar rumah yang ditempati oleh seorang gadis berinisial ST. Penemuan jasad tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan warga sekitar, yang tidak menyangka peristiwa tragis ini terjadi di lingkungan mereka.
Menurut keterangan warga setempat, korban terlihat datang ke rumah ST pada Senin dini hari. Namun, b sekitar pukul 09.00 WIB, didapat kabar ST sudah tidak bernyawa di dalam kamar.
Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian, yang langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kalau ada warga yang liat di dia ini datang sekitar jam 1 pagi. Terus jam 9 paginya dengar lanar sudah meninggal di dalam kamar,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Fajar, Kepala Lingkungan yang juga berada di lokasi kejadian, menyatakan bahwa korban bukan merupakan warga setempat dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan pemilik rumah. Ia menambahkan bahwa korban dan ST tidak memiliki hubungan suami istri, meskipun korban ditemukan di dalam kamar gadis tersebut.
“Saya tahu rumah ini hanya dihuni dia sama mamaknya. Enggak tau apa hubungan antara mereka. Karena dapat kabar kalau korban sebelum meninggal katanya kejang-kejang,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Kisaran, Ipda M. Alif Zhafar Ghali, membenarkan adanya penemuan jasad Indra Anggariawan di rumah tersebut. Ia menjelaskan bahwa jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kisaran untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Pihak kepolisian masih menunggu persetujuan dari keluarga korban untuk melakukan otopsi.
“Benar, masih dalam penyelidikan dan dilakukan visum,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kematian Indra masih belum diketahui. Polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti dari tempat kejadian. (Per)