Asahan – Kabar73.com || Polisi menangkap enam orang remaja anggota geng motor di mana lima diantaranya merupakan anak dibawah umur dan berstatus pelajar usai melakukan aksi penyerangan di salah satu rumah warga di desa Bangun Sari Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
“Aksi penyerangan oleh anggota geng motor remaja ini terjadi pada hari Minggu 17 November 2024 dini hari lalu sekitar pukul 02:00 WIB tepatnya di rumah Ibu Masniati Siregar, di mana para pelaku ini ada menaruh dendam kepada anak si pemilik rumah,” kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi SIK dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/11/2024).
Para remaja ini, melempari rumah korban menggunakan batu dan botol hingga mengakibatkan kaca rumah korban mengalami kerusakan. Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Asahan lalu menangkap anggota geng motor remaja ini di salah satu warung tempat tongkrongan mereka di Desa Banjar Kecamatan Air Joman.
“Kami amankan di tempat mereka berkumpul dengan barang bukti sejumlah senjata tajam, ada golok, pedang, botol, panah beracun, hingga tongkat pemukul baseball,” kata Kapolres.
Adapun, rata-rata remaja diamankan ini masih dibawah umur bersekolah SMP hingga SMA. Sementara seorang lainnya adalah mahasiswa bernama M Qodri berusia 19 tahun.
Polisi mengidentifikasi geng motor ini yang menyebut kelompok mereka sebagai Geng Air Putih ini sebelum beraksi mereka sempat membuat ketakutan warga karena mereka berkonvoi hingga tengah malam dengan membawa senjata tajam, alat pemukul dan merekam video aksi tersebut.
“Kelompok remaja seperti ini sangat meresahkan masyarakat jadi dihimbau kepada orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya jangan sampai membuat hal yang mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Terhadap para remaja ini, Polisi masih melakukan penahanan dan memanggil orang tua serta pihak sekolah untuk penindakan hingga sangsi lebih lanjut. (red)