KISARAN – Kabar73.com || Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Industri (Koperindag) Kabupaten Asahan, berinisial MA, menjadi sorotan publik usai diduga melakukan aksi koboy jalanan.
Adapun, insiden ini diketahui terjadi di Jalan Cokroaminoto, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, pada Minggu (15/12) lalu. MA diduga menodongkan senjata yang diketahui berupa airsoft gun kepada seorang warga bernama Nico Lubis. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Asahan dan memicu kehebohan setelah viral di media sosial.
Kasi Humas Polres Asahan, IPTU Anwar Sanusi, kepada wartawan, Kamis (19/12/24) membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut.
“Laporan dengan nomor LP/B/987/XII/2024/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara tertanggal 16 Desember 2024 telah diterima, dan pelapor atas nama Nico Citra Muhammad Iqbal melaporkan dugaan tindak penodongan senjata oleh terlapor MA,” ujar IPTU Anwar Sanusi.
Berdasarkan keterangan IPTU Sanusi, peristiwa ini berawal dari upaya Nico Lubis untuk berbicara dengan MA. Nico ingin meminta MA, yang diketahui berhubungan dengan mantan istrinya, agar tidak membawa anak-anaknya yang masih di bawah umur saat bepergian.
“Pelapor meminta terlapor untuk tidak membawa anak-anaknya saat berjalan-jalan dengan mantan istri pelapor. Namun, terlapor tidak menggubris dan meninggalkan pelapor,” jelas IPTU Sanusi.
Tidak puas dengan respons MA, Nico memutuskan untuk mengikuti kendaraan MA hingga akhirnya memberhentikannya di Jalan Cokroaminoto. Saat Nico mendekati kendaraan MA untuk kembali menegaskan permintaannya, kejadian mengejutkan terjadi.
“Menurut pengakuan pelapor, terlapor membuka kaca mobilnya dan menodongkan senjata jenis airsoft gun sambil berkata, ‘Ku tembak kau nanti,’ sebanyak dua kali,” lanjut Sanusi.
Tak tinggal diam, Nico mencoba merampas senjata yang diduga dimiliki MA, namun gagal menemukannya. Nico kemudian mencabut kunci mobil MA dan meminta bantuan dari mobil patroli polisi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. Oknum ASN tersebut juga kabarnya telah dimintai keterangan oleh Inspektorat. (red)
