Labuhanbatu – Kabar73.com || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu berhasil meraih juara pertama pada perlombaan kategori penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, di Medan, Rabu (12/4/2023) kemarin.
Selain itu, Pemkab Labuhanbatu juga menyabet juara pertama sebagai Kabupaten/kota dengan praktek baik dan inovatif tingkat Sumatera Utara.
Penghargaan itu dilengkapi dengan mendapat tempat terbaik ketiga sebagai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 Sumatera Utara. Total sebanyak tiga penghargaan berhasil dibawa pulang.
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga usai menerima langsung penghargaan tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja dengan sangat baik untuk kemajuan Labuhanbatu.
Atas capaian ini, Bupati berharap Kabupaten Labuhanbatu dapat lebih baik lagi dan semakin terus berkembang agar terwujudnya visi misi menuju masyarakat yang berkarakter, maju dan sejahtera tahun 2024 untuk “Bolo Labuhanbatu”.
“Kita berharap kedepannya nanti agar Labuhanbatu bisa lebih jaya dan lebih maju lagi. Sehingga apa yang kita cita-citakan sesuai tagline Bolo Labuhanbatu dapat terwujud,” harapnya.
Hasil evaluasi penilaian kinerja tim percepatan penurunan stunting Kabupaten/kota tahun 2022, Kabupaten Labuhanbatu di angka 23.9 persen, dimana pada tahun sebelumnya berada di angka 27 persen. Sehingga, penurunan angka stunting di Labuhanbatu sebesar 3.1 persen pada tahun 2022.
Kemudian, Kabupaten Labuhanbatu menerima juara pertama penilaian kinerja Kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022. Pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting tahun 2022 dimulai dari pendataan jumlah balita stunting di 98 Desa/kelurahan oleh Dinas Kesehatan Labuhanbatu serta penentuan desa lokasi fokus (Lokus) stunting tahun 2022, 2023 dan 2024 berdasarkan jumlah kasus stunting dan keluarga berisiko stunting.
Sementara itu, untuk penghargaan Kabupaten/kota dengan best practice atau praktik baik paling inovatif di tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022. (RW)