Asahan – Kabar73.com || Dua remaja yang ditemukan tewas di sungai Kota Pematang Siantar pada Minggu (26/5) pagi yang videonya viral serta dinarasikan diduga korban begal merupakan warga Desa Prapat Janji Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Adapun, keduanya adalah Galang Pradana (17) dan Hanafi (19). Jasad dua sekawan ini telah dimakamkan pihak keluarga di Taman Pemakaman Umum (TPU) muslim Buntu Pane, pada Senin (27/5/2024) siang.
Tak henti-hentinya para pelayat berdatangan memberikan hiburan di rumah duka. Pantauan detikSumut, rumah kedua korban ini saling berdekatan dan masih bertetangga.
“Keluarga sudah ikhlas atas musibah ini. Namun tentu saja pihak keluarga berharap nanti kepolisian bisa bekerja mengusut kasus ini agar pelakunya bisa tertangkap,” kata Saulin Sinaga, pihak keluarga yang merupakan paman dari korban GP saat ditemui detikSumut di rumah duka.
Keluarga menceritakan, selain Galang dan Hanafi yang menjadi korban tewas dalam musibah itu, ada seorang remaja lainnya yang masih selamat bernama Muammar Hidayah (16). Mereka berangkat dari rumah pada Sabtu (25/5) malam.
“Sudah biasa anak-anak sini jalan-jalan lah ke Danau Toba. Kalau dari sini jalur terdekatnya ke sana kan dari Bandar Pasir Mandoge. Biasanya ramai-ramai mereka ini cuma dua tiga orang dua sepeda motor, “ ujarnya.
Saat kejadian diketahui Galang dan Hanafi berboncengan. Sementara Muammar berkendara seorang diri.
“Jadi mereka berpapasan sama kelompok sepeda motor dari arah berlawanan kira – kira ada 6 kenderaan. Berpapasan enggak ada tegur atau bagaimana, orang tidak kenal. Entah bagaimana kelompok ini berbalik arah,” ujarnya.
Muammar yang berkendara seorang diri berhasil lolos. Sementara Galang dan Hanafi yang berboncengan dicegat kenderaannya oleh kelompok tersebut dan entah bagaimana sepedamotor yang ditumpangi keduanya masuk ke sungai hingga tewas.
Sebelumnya, dua remaja laki-laki ditemukan tewas di aliran sungai di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Kedua korban itu disebut merupakan korban begal. (red)