Kabar73.com || Terdapat satu malam spesial di bulan Ramadan, namanya adalah Lailatulqadar. Quraish Shihab menyebut ada dua tanda orang mendapatkan malam Lailatulqadar, apa saja itu?
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr, malam Lailatulqadar lebih baik dari 1.000 bulan. Dalam sejumlah hadis, Rasulullah SAW memberikan isyarat perihal kapan malam Lailatulqadar terjadi.
Menurut para ulama, pendapat terkuat adalah yang menyatakan bahwa Lailatulqadar terjadi di salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Selain itu, juga terdapat sejumlah ciri fisik dari Lailatulqadar, seperti malam yang tidak panas maupun dingin hingga mentari yang tidak terlalu terik ketika di pagi harinya.
Bagaimana dengan kita manusia? Apakah ada tanda orang yang mendapatkan Lailatulqadar?
Dalam video “Apa Tanda-tanda Orang yang Mendapatkan Lailatulqadar?” yang diunggah di channel YouTube Najwa Shihab, Quraish Shihab mengatakan bahwa tanda tersebut dapat diketahui dari Surah Al-Qadr, terutama pada dua ayat terakhirnya.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (٤) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
Tanazzalul-malā’ikatu war rūḥu fīhā bi’iżni rabbihim min kulli amr(in). Salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr.
Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr, [97]:4-5).
Pada ayat ke-4 Surah Al-Qadr, Allah SWT menjelaskan bahwa pada Lailatulqadar, para malaikat beserta penghulu mereka, Jibril AS, akan turun ke dunia sehingga membuat bumi terasa penuh dan sesak.
Quraish Shihab menerangkan, kehadiran malaikat memiliki fungsi tertentu bagi manusia, yakni menguatkan jiwa dan mendorong pada kebaikan.
“Kalau Anda menemukan sesuatu di jalan, (lalu) hati kecil Anda berkata, ‘Kasihan yang punya ini hilang. Nanti saya ambil, saya serahkan kepada yang punya, saya cari yang punya. Siapa yang suruh itu? Malaikat,” kata Quraish Shihab dalam video, dikutip dari youtube Senin (17/4/2023).
Dari situ, ia lantas menarik kesimpulan bahwa indikator pertama seseorang mendapatkan malam Lailatulqadar adalah bahwa orang tersebut pasti akan mengalami peningkatan kebaikan maupun ibadah dari satu waktu ke waktu yang lain.
“Kalau masih itu-itu saja (amalan kebaikannya), apalagi (menurun), tidak mungkin (seseorang mendapatkan Lailatulqadar),” tegas Quraish Shihab.
Tanda orang mendapatkan Lailatulqadar kedua adalah damai dan sejahtera, seperti yang disebutkan dalam ayat ke-5 Surah Al-Qadr. Quraish Shihab mengatakan, seseorang yang telah menemui Lailatulqadar niscaya terasa damai hatinya.
Damai yang dimaksud di sini, ia merincikan, merujuk pada damai pada diri sendiri dan juga orang lain. Ketika seseorang damai dengan dirinya, maka ia tak lagi berburuk sangka pada takdir yang ia terima dari Allah SWT.
“(Tanda) yang pertama dia harus damai dengan dirinya, tidak menggerutu. ‘Rezeki saya kok cuma sekian?’ Damai, diterima apa adanya, dia berusaha sekuat tenaga, apa hasilnya dia terima,” ucap Quraish Shihab.
Sementara itu, individu yang damai dengan orang lain terbagi atas dua macam, yaitu damai secara pasif dan aktif.
Orang yang damai dengan manusia lain secara pasif berarti dirinya tak lagi mengganggu kehidupan mereka, sedangkan orang yang damai dengan manusia lain secara aktif berarti dia turut menciptakan kedamaian dengan menolong sesamanya.
“Orang yang bertemu Lailatulqadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain,” jelas Quraish Shihab.
Apabila pada Surah Al-Qadr kesejahteraan atau kedamaian Lailatulqadar akan ada hingga terbit fajar, para ulama berpendapat kedamaian yang seseorang terima saat Lailatulqadar akan awet hingga akhirat kelak, yakni ketika dirinya sudah menginjakkan kaki ke sebuah negeri damai bernama Surga Allah.
Jadi, dari penjelasan di atas, dapat detikers ketahui bahwa setidaknya terdapat dua tanda penting orang yang mendapatkan Lailatulqadar yaitu:
- Orang tersebut akan mengalami peningkatan perihal amal kebaikan dari saat ke saat; dan
- Orang tersebut akan damai dengan dirinya dan juga orang sekitarnya.
(red)