Asahan – Kabar73.com || Dalam rangka mendukung program 100 hari Presiden RI untuk ketahanan dan swasembada pangan, warga di Kabupaten Asahan mengikuti kegiatan sosialisasi pengembangan budidaya tanaman pangan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh penyuluh dari Dinas Pertanain Asahan didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Air Joman yang berlangsung di Saung Pertanian Desa Bangun Sari dan Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Selasa (12/11/24).
Dalam kesempatan itu sebagai penyuluh sosialisasi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Petanain Kabupaten Asahan, Abdul Rasyid Tambunan, dengan dukungan Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Rahmadi Rajab dan ahli pertanian sekaligus dosen dari Universitas Asahan, Sutriano.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kelompok tani dari Desa Bangun Sari dan Desa Silo Lama, termasuk Kelompok Tani Seroja yang dipimpin oleh Kasimo, serta Kelompok Tani Barisan I dan Barisan II yang masing-masing diketuai oleh E. Tambunan dan Josua Pandiangan.
Dalam sosialisasi ini, kelompok tani mendapatkan pemahaman tentang teknik budidaya padi, termasuk cara yang efektif dalam menanam dan membasmi hama pada tanaman padi. Langkah ini diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian dan memberikan semangat bagi para petani untuk meningkatkan hasil panen.
“Dengan program ini, kami berharap hasil produksi padi di Desa Bangun Sari dan Desa Silo Lama dapat meningkat secara signifikan, sehingga mampu mendukung tercapainya ketahanan pangan dan swasembada pangan sesuai dengan visi Presiden RI,” ujar Abdul Rasyid Tambunan dari Dinas Pertanian Asahan.
Melalui kegiatan ini, para petani juga mendapatkan informasi tentang pentingnya inovasi dan teknik yang tepat dalam budidaya tanaman padi guna mencapai hasil yang melimpah dan berkualitas. Diharapkan ke depan, sosialisasi seperti ini dapat berlanjut dan membantu memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Asahan. (red)