Deli Serdang – Kabar73.com || Sebanyak 156 pengungsi Rohingya berlabuh di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, beberapa hari lalu. Camat Labuhan Deli Muhammad Dhani Mulyawan mengungkapkan kondisi terkini pengungsi.
“Sejauh ini nggak ada (yang sakit) baik-baik aja semua karena tim medis rutin ngecek kesehatan,” kata Muhammad Dhani Mulyawan kepada detikSumut, Senin (1/1/2024).
Pihak Pemkab Deli Serdang memberikan beberapa fasilitas kepada para pengungsian. Seperti makanan dan obat-obatan.
“Tadi sore tetap sama seperti hari sebelumnya, sudah kita fasilitasi mulai dari makan,” ucapnya.
Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar sore tadi mengunjungi lokasi pengungsi. Ali Yusuf kemudian meminta agar BPBD Deli Serdang menyiapkan tenda dome, dapur umum dan toilet portable untuk pengungsi.
“Hari ini dikirim tenda dome untuk lebih manusia lagi lah, selama ini pakai tenda biru aja. Jadi tadi Pak Bupati perintahkan untuk BPBD mengirim tenda dome yang untuk pengungsi sama dapur umum dan toilet portable,” ujarnya.
Malam ini para pengungsi masih berada di Desa Karang Gading. Pihak Pemkab Deli Serdang belum merelokasi pengungsi.
“Masih (nginap di Desa Karang Gading),” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, 156 pengungsi Rohingya sebelumnya disebut 147 terdampar di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang. Kapal pengangkut pengungsi diduga sengaja dirusak dengan cara dilubangi.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengaku sudah mendatangi lokasi. Dia menyebutkan jika pengungsi berjumlah 156 orang dengan rincian 58 orang memiliki kartu Repuji dari UNHCR, 50 orang tidak memiliki kartu UNHCR, 28 anak laki-laki dan 20 anak perempuan.
“Jumlah pengungsi Rohingya asal Banglades sebanyak 156 orang,” kata AKBP Janton Silaban, Senin (1/1).
Pengungsi Rohingya yang terdampar tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Surya, Sabtu (30/12) sekitar pukul 19.25 WIB. Nakhoda kapal pengungsi diduga melubangi kapal sehingga karam.
“Kapal yang ditumpangi oleh pengungsi Rohingya asal Bangladesh membawa 156 orang tersebut dalam posisi kapal karam yang diduga sengaja melubangi kapal yang dilakukan tekong (nakhoda) kapal,” ucapnya. (Det)