Padang Lawas – Kabar73.com || Bayi perempuan berusia enam bulan yang hilang usai mobil yang ditumpangi bersama orangtuanya kecelakaan dan terjun ke Sungai Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut), akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Jasad korban ditemukan sore tadi pada pukul 15.45 WIB,” kata Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika dalam keterangan resminya, Kamis (10/4/2025).
Hery mengatakan jasad korban ditemukan sekitar 25 km dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Pencarian juga dilakukan dengan cara penyisiran melalui tepi sungai dan juga menggunakan drone thermal milik Pos SAR Mandailing Natal. Lebar dan derasnya arus sungai menjadi suatu kesulitan yang dihadapi tim di lapangan. Namun, dengan koordinasi dan sinergitas yang baik oleh semua tim SAR gabungan, sehingga korban akhirnya ditemukan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil rombongan pemudik mengalami kecelakaan dan terjun ke Sungai Barumun. Dalam peristiwa itu, seorang bayi berusia enam bulan dilaporkan hilang hingga saat ini.
Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda Pohan mengatakan kecelakaan itu terjadi di Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Minggu (6/4) sekira pukul 23.30 WIB. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal.
“Kejadian ini mengakibatkan mobil Toyota Hiace laka tunggal hingga terjatuh ke sungai,” kata Ginda, Selasa (8/4).
Ginda menyebut mobil itu dikemudikan Hendri Marpaung dengan membawa 18 penumpang, dengan rincian 15 orang dewasa dan tiga anak-anak. Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Binanga menuju arah Sibuhuan.
Rombongan itu, kata Ginda, bergerak dari Kota Padangsidimpuan menuju Provinsi Riau untuk mengejar keberangkatan pesawat.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut melaju terlalu kencang, sehingga tidak terkendali dan membuat sopir menabrak pembatas jembatan. Akibatnya, mobil terjun ke sungai.
“Sopir tidak dapat mengendalikan mobil yang dikemudikannya saat melintas di jalan menikung ke kiri arah Sibuhuan, di mana terdapat dua jembatan sebelah kanan dan kiri. Saat itu, mobil masuk ke tengah-tengah jembatan dan terjatuh ke tepi sungai,” sebutnya.
Setelah kejadian, warga yang tengah berada di warung kopi dekat jembatan tersebut langsung berupaya mengeluarkan para korban dari dalam mobil tersebut dengan memecahkan kacanya. Lalu, ibu korban bernama Devi menyampaikan bahwa anaknya masih berada di dalam mobil. Warga pun mengecek ke dalam mobil, tetapi tak ditemukan. (red)