Madura – Kabar73.com || Aksi emak-emak membanting seekor ular di Madura viral di media sosial. Emak-emak tersebut mengamuk lantaran ular tersebut telah memangsa ayamnya.
Dilansir detikJatim, Minggu (17/3/2024), belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut. Namun berdasarkan video yang beredar, diduga kejadian itu terjadi di Madura.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @infomdr. Dinarasikan, aksi emak-emak tersebut membanting seekor ular besar karena kesal ayam miliknya dimangsa.
“Kamis (14/3) Seorang ibu ibu tampak kesel karena ular berukuran besar memakan ayam miliknya. Wanita dengan berbahasa Madura itu membanting ular tersebut. Definisi ras terkuat di bumi,” demikian isi caption unggahan tersebut.
“Aggu ngamok Mbak Pat, hereh jeh rajeh ngara peteen jiah bak (aduh ngamuk Mbak Pat, hayo, besar mungkin ayamnya itu mbak)?” kata seorang perempuan itu kepada emak-emak yang tengah emosi itu.
“Rajeh deh (besar deh),” jawab emak-emak dalam video sembari membanting ular tersebut. Kepala ular itu dicengkram.
Ia mengaku tak bisa tidur karena ular tersebut telah memangsa ternaknya. Ia menduga bagian badan ular yang mengembung itu merupakan ayam miliknya.
“Engkok semalem tak tedung (saya semalam nggak tidur),” ucap emak itu sambil membanting ular panjang itu.
“Teh, yak Teh, aerah olarah kakeh ( Paman, ini Paman, ini ularmu),” teriak emak-emak itu lagi.
“Ular se kemaren (yang kemarin) kembali lagi. Engkok setiyah bellis, viral la viral engkok (aku sekarang sudah emosi biarkan saja viral),” katanya.
Dikonfirmasi detikJatim, Kasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Daerah Kabupaten Sampang, M Maftuh Fathorraman mengaku belum mengetahui lokasi kejadian. Menurutnya belum ada laporan terkait ular tersebut.
“Mungkin bukan di Sampang. Sampai sekarang tidak ada laporan warga soal adanya ular yang meresahkan warga di Sampang,” ujar Maftuh.
Maftuh mengatakan, pihaknya juga sudah menelusuri lokasi dalam video viral tersebut, namun belum ditemukan.
“Kami cuma tahu videonya. Saya kroscek, tidak ada yang tahu. Kalau ada laporan pasti kami tangani dengan peralatan yang kami miliki,” tandasnya. (dtc)