Ponorogo – Kabar73.com || – Beredar sebuah video warga pemilik tanah di Ponorogo menutup akses warga dengan menembok jalan yang biasa dilalui warga. Akibatnya, belasan kepala keluarga (KK) terisolasi tak bisa keluar masuk.
Penutupan jalan itu akibat warga tersebut merasa dikucilkan bertahun-tahun.
Dalam video beredar di Instagram yang dilihat wartawan, Minggu (2/7/2023), dalam video berdurasi 50 detik itu, terdengar suara perekam menyebut lokasi itu terjadi di RT 01 RW 07 kelurahan Bangunsari, Jalan Gajah Mada, Ponorogo. Total ada 13 KK yang terimbas penembokan gang tersebut.
Warga yang terdampak pun tak bisa berbuat apa-apa karena diduga penembokan itu dilakukan oleh pemilik tanah gang tersebut. Adapun caption dalam video ditulis besar-besar ‘ponorogo GEGER TULUNG PAK BUPATI’.
“Jalan sing ditutup eneng 13 KK. Iki lur dalane. Terus arep liwat ngendi lur nek ngeneki, lur. Montor yo ra iso liwat kae, piye lur? Prasaanmu piye, Jalan Gajah Mada, Ponorogo (Jalan yang ditutup ada 13 KK. Ini lur jalannya. Terus mau lewat mana lur kalau begini. Motor ya gak bisa lewat itu, bagaimana perasaanmu, Jalan Gajah Mada, Ponorogo),” demikian suara perekam seperti dalam video yang beredar.
Salah satu warga setempat saat dikonfirmasi membenarkan penembokan sepihak pemilik tanah gang.
“Sudah sekitar hampir 2 mingguan ini tertutup,” kata warga.
Aat menambahkan jalan itu sebenarnya sudah dipakai warga belasan tahun. Namun secara sepihak, pemilik tanah menutup jalan dengan membangun tembok setinggi 4 meter.
“Jalan ini sudah lama sekali nggak tahu permasalahan gimana. Menurut saya nggak pas, apalagi disini ada 13 KK yang tinggal di lingkungan padat,” terang warga bernama Aat itu. (red)