Asahan – Kabar73.com || Kemunculan buaya muara menggegerkan warga Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Seekor buaya sepanjang lebih dari satu meter tertangkap setelah terlihat tersangkut di jaring ikan yang dipasang warga tak jauh dari kawasan permukiman, Selasa malam (24/6/2025).
Buaya tersebut sempat berontak hebat saat hendak diamankan, namun warga yang telah siaga akhirnya berhasil menangkap dan mengikatnya. Penangkapan ini dilakukan secara spontan oleh warga setelah beberapa hari terakhir mereka merasa resah dengan keberadaan buaya yang diduga muncul dari aliran sungai setempat.
Kepala Dusun Pematang Sei Baru, Zulham Sambas, menjelaskan bahwa kemunculan hewan predator ini pertama kali diketahui oleh warga yang hendak pergi melaut di pagi hari. Setelah melapor kepada pemerintah desa, warga bergotong royong memasang jaring untuk mencegah buaya masuk ke kawasan pemukiman.
“Dari pengamatan warga, ada dua ekor buaya yang terlihat. Satu berhasil kami tangkap, dan satu lagi masih lolos ke sungai,” ujar Zulham saat dikonfirmasi pada Rabu (25/6/2025).
Buaya yang tertangkap saat ini diamankan di rumah salah seorang warga sembari menunggu instruksi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara. Ini merupakan kejadian pertama kemunculan buaya di wilayah tersebut, yang dikenal sebelumnya aman dari satwa liar berbahaya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BKSDA dan Pemerintah Desa untuk penanganan lebih lanjut. Warga diminta tetap waspada karena satu ekor buaya lagi masih berkeliaran,” imbuh Zulham.
Rencana ke depan, buaya tersebut akan diserahkan kepada instansi berwenang untuk dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya, jauh dari permukiman warga. Sementara itu, aktivitas warga yang tinggal di dekat perairan diminta untuk berhati-hati dan segera melapor jika kembali melihat keberadaan buaya di sekitar lingkungan mereka.
Langkah preventif dan pemantauan dari pemerintah desa dan pihak konservasi kini menjadi fokus utama guna memastikan keselamatan masyarakat. (red)