Asahan – Kabar73.com || BPJS Kesehatan Cabang Kisaran kali ini menggandeng fasilitas kesehatan, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dalam kegiatan Sinergi dan Kolaborasi dalam mewujudkan Sasaran Kuantitatif Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menuju Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Asahan pada Rabu (14/6/2023).
“BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan sinergi dan kolaborasi dalam usaha untuk mewujudkan UHC di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kabupaten Asahan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi prioritas dari BPJS Kesehatan Cabang Kisaran untuk segera menyandang predikat UHC di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Lenny Marlina T.U.M. selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran.
Sebanyak 629.949 jiwa masyarakat Kabupaten Asahan telah terlindungi jaminan kesehatannya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari penduduk yang berjumlah 791.492 jiwa. Ini berarti tercatat sebanyak 79,59 persen masyarakat Kabupaten Asahan yang sudah bergabung ke dalam program JKN. Masih ada sebanyak 161.543 jiwa yang belum memiliki perlindungan jaminan kesehatan.
“Tugas kita masih cukup berat untuk mengusahakan bagaimana agar penduduk yang berjumlah 161.543 jiwa ini dapat segera bergabung menjadi peserta JKN. Tentunya tugas ini bukan semata hanya tugas BPJS Kesehatan sendiri. Tanpa bantuan dari Pemerintah Daerah beserta Instansi terkait, tentunya tugas ini akan sulit untuk tercapai. Oleh sebab itu, BPJS Kesehatan Cabang Kisaran menggandeng fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Asahan untuk dapat membantu dalam usaha percepatan UHC di Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Sesuai dengan Arah Kebijakan dan Strategi Nasional berdasarkan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 diharapan meningkatnya persentase penduduk yang menjadi peserta JKN melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bidang kesehatan minimal mencakup 98 persen pada tahun 2024.
“Kita optimis dengan bantuan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan, baik FKTP maupun FKRTL selama ini dapat membantu mempercepat terwujudnya UHC di Kabupaten Asahan. Kita sudah lakukan evaluasi dan melihat adanya peningkatan jumlah penduduk yang didaftarkan oleh fasilitas kesehatan di tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022. Tentunya kita berharap kedepannya akan makin banyak lagi penduduk yang mendapatkan edukasi akan pentingnya program JKN melalui fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan kita,” tuturnya.
Pada kesempatan kali ini juga, BPJS Kesehatan Cabang Kisaran memberikan apresiasi kepada 3 fasilitas kesehatan yang memperoleh capaian tertinggi dalam mendaftarkan penduduk Kabupaten Asahan menjadi peserta JKN.
“BPJS Kesehatan Cabang Kisaran memberikan apresiasi kepada Klinik H. Bosir Sinaga, Klinik Sari Ramadan serta Puskesmas Meranti yang telah menduduki posisi tertinggi dalam capaian pendaftaran penduduk menjadi peserta JKN. Berharap 3 fasilitas kesehatan ini bisa menjadi contoh yang baik bagi fasilitas kesehatan lainnya dalam usaha percepatan UHC di Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Peningkatan jumlah peserta ini merupakan hasil inovasi sistem kerja yang terkoordinasi dan terintegrasi antara BPJS Kesehatan dan lembaga eskternal untuk mengoptimalisasi peningkatan cakupan peserta melalui kemudahan dan perluasan kanal daftar yang mencakup semua lapisan masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan juga mendukung penuh usaha yang dilakukan BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan dalam mewujudkan percepatan UHC di Kabupaten Asahan.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan ingin mengucapkan terima kasih untuk setiap upaya yang telah dilakukan oleh Petugas Promotif dan Preventif di setiap fasilitas kesehatan dalam rangka percepatan UHC di Kabupaten Kisaran. Seperti yang kita ketahui bersama, capaian UHC juga merupakan target kinerja dari Pemerintah Daerah yang harus kita dukung bersama. Tentunya tugas ini tidak hanya ada di pundak BPJS Kesehatan saja, tetapi ada di pundak kita juga. Mari bersama bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan UHC untuk Kabupaten Asahan,” ujar Nining selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. (red)