KISARAN – Kabar73.com || Sebuah tragedi mengejutkan melanda Desa Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, ketika Agung Saputra, seorang remaja berusia 20 tahun, tewas tertabrak saat tengah menonton balapan liar di Jalan Besar Rawang Panca Arga, Kecamatan Rawang. Kejadian tragis ini terjadi pada dini hari Minggu (21/1).
Ipda Jefry Helmi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Asahan, saat dikonfirmasi, Senin (22/1) membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa terdapat tiga orang yang menjadi korban, satu di antaranya diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Kejadian terjadi sekitar jam 1 dini hari di Jalan Rawang Panca Arga. Ada empat orang korban sebenarnya yang terlibat dalam kejadian itu. Satu orang meninggal dunia di tempat,” ujar Jefry Helmi.
Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi di lokasi kejadian. Sementara pengendara sepeda motor dan korban yang diduga penonton balap liar ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kita menduga mereka ini terlibat dalam balapan liar. Sebenarnya di lokasi itu tidak ramai penonton, hanya beberapa orang dari kelompok mereka saja,” tambah Jefry.
Lokasi kejadian merupakan jalanan lurus beraspal yang sering digunakan oleh sekelompok remaja untuk balapan liar. Satlantas Polres Asahan menghimbau kepada pengguna jalan agar tidak melakukan aksi balapan secara ilegal di fasilitas jalan umum tersebut.
“Dilarang keras untuk membuat balapan di sana, karena bukan hanya membahayakan keselamatan diri sendiri, tapi juga orang lain,” tegas Jefry Helmi.
Berikut adalah identitas korban:
Pengendara Sepeda Motor:
1. Sahat Tambunan (16), luka-luka, pelajar, Warga Dusun Desa Panca Arga Kecamatan Rawang Panca Arga, Asahan.
Pejalan kaki:
1. Agung Priono (19), meninggal dunia, warga dusun VI Desa Meranti Kecamatan Meranti, Asahan.
2. Abi Setiawan (15), luka-luka, pelajar, warga dusun V Desa Serdang Kecamatan Meranti, Asahan.
3. Rio Andiawan (18), luka-luka, wiraswasta, warga dusun VII Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Asahan.
(per)