Memakai pakaian adat Tanimbar Maluku, Jokowi hadir bersama ibu negara Iriana. Presiden ke 7 itu mengenakan kemeja putih dengan kain tenun sinune berkelir hitam diikat di pinggang. Sementara 2 kain tenun lainnya bergaris merah tua dengan motif khas melintang di tubuhnya.Jokowi juga memakai penutup kepala bernama tutuban ulu berhiaskan somalea. Sementara di bagian leher dan dada ada pernak-pernik kalung.
Sementara Wapres hadir bersama istrinya, Wury Estu Handayani. Ma’ruf mengenakan pakaian adat Betawi berwarna hitam dipadu dengan kain bertumpal berwarna cerah dengan hiasan kuku macan di dada menemani lambang kepresidenan, serta peci berwarna hitam.
Pakaian ini mempunyai makna kegagahan dan kesopanan. Sedangkan peci menjadi penutup kepala melambangkan ketaatan dan kecerdasan. Sementara, Wury terlihat anggun mengenakan kebaya nasional berwarna coklat dipadukan dengan selendang berwarna senada dan songket Bali bernuansa gelap.
Hadir juga eks Wapres, Jusuf Kalla, Ketua DPR, Puan Maharani dengan baju khas Kalimantan Barat, Ketua DPD, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menteri Pertahanan (Menhan), sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto datang bersamaan dengan Wakil Ketua DPR, juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Keduanya kompak mengenakan setelan jas dan peci hitam.
Kegiatan kali ini terdiri dari pembukaan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Dilanjutkan pidato pengantar Ketua MPR dan Ketua DPD.
Agenda berikutnya, pidato Presiden terkait penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78, pembacaan doa, persembahan lagu-lagu daerah serta penutupan sidang. (red)