Batu Bara – Kabar73.com || AKP Ferry Kusnadi, seorang anggota kepolisian yang mengukir rekam jejak gemilang, telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam berbagai penugasan.
Pada tahun 1998, tindakan tegasnya di Polres Tapanuli Utara berhasil menggagalkan penyelundupan 50 kilogram ganja dan membasmi ladang ganja seluas 3 hektar.
Keberhasilan Sebagai Katim Jatanras dan Kanit Reskrim :
Sebagai Katim Jatanras Polda Sumut, AKP Ferry Kusnadi berhasil mengungkap kasus jambret di Kota Pematangsiantar, meraih penghargaan dari Bank Negara Indonesia.
Selain itu, saat menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polsek Patumbak, ia sukses mengungkap markas pembuatan uang palsu dan menggagalkan sindikat pengedaran Narkotika dengan menangkap kurir serta mengamankan barang bukti seberat 30 kilogram ganja.
Perjalanan Pendidikan dan Kiprah di Kepolisian :
Riwayat pendidikan AKP Ferry Kusnadi mencerminkan perjuangan, dimulai dari jajakan kangkung dan mengajar karate hingga lulus dari STM Negeri 3 Medan.
Alumni SEBA Prajurit Karir tahun 1994 ini juga terlibat dalam menangani kasus korupsi di Simalungun pada 2009-2013, menunjukkan pemahaman mendalam tentang kompleksitas hukum dan politik.
Pentingnya Kerja Tim dalam Menangani Korupsi :
Dalam pengalamannya menangani kasus korupsi, AKP Ferry Kusnadi menekankan pentingnya kerja tim.
Ia menyadari tekanan internal dan eksternal serta kompleksitas kasus korupsi, menjelaskan bahwa penanganan membutuhkan kerja sama tim yang solid demi menjaga nama baik institusi Polri.
Dedikasi sebagai Kasat Narkoba Polres Batu Bara :
Saat ini, AKP Ferry Kusnadi menjabat sebagai Kasat Intel dan Kasat Reskrim, dengan promosi jabatan sebagai Kasat Narkoba Polres Batu Bara.
Meski tanpa target karir tertentu, dedikasinya terhadap keadilan, kedekatan dengan masyarakat, dan respons terhadap keluhan tanpa pandang bulu tetap menjadi prinsip utama.
Ia yakin bahwa yang salah harus dihukum, dan yang benar harus dibela, menjaga integritas Polri sebagai institusi penegak hukum. (Red)