Tanjungbalai – Kabar73.com || Seorang nenek bernama Rosmidah, warga Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Sumatera Utara (Sumut) dalam kondisi panik, terpaksa bersusah payah menggendong cucu laki-lakinya yang berusia 10 bulan ke kantor Pemadam Kebakaran.
Hal itu lantaran jari tangan cucu Rosmidah telah terjadi pembengkakan serius akibat cincin yang dipasangnya ke tangan sang buah hati tidak bisa dilepas. Kondisi tersebut membuat bayi malang tersebut rewel dan menangis sepanjang hari karena kesakitan.
Kasi Kebakaran dan Pencegahan Bambang S, Rosmidah yang datang pada Selasa (30/7) itu sebelumnya sempat datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur. Namun oleh pihak rumah sakit menyarankan agar cincin tersebut dilepas dengan bantuan petugas Damkar.
“Akhirnya nenek tersebut datang ke kantor Damkar dengan menggendong cucunya dan meminta tolong kepada kami agar cincin di tangan si bayi berusia 10 bulan ini bisa dilepas,” kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).
Petugas pemadam kebakaran mendapati persoalan tersebut langsung melakukan penanganan untuk melepaskan cincin di jari bayi tersebut. Adapun, kesulitan yang dihadapi sebab sang bayi terus menangis dan berontak saat tangannya dipegang.
“Akhirnya setelah beberapa saat kita berhasil lepaskan cincin tersebut menggunakan tang potong baja tanpa melukai jari si bayi,” ujarnya.
Bambang kemudian berpesan kepada orang tua atas kejadian ini sebaiknya dijadikan pembelajaran untuk selalu memastikan bahwa benda-benda seperti cincin tidak disarankan dipasang pada jari tangan bayi karena resikonya berbagaya.
Petugas Damkar Tanjungbalai berharap kejadian serupa bisa dihindari di masa depan utamanya pada orang tua dengan lebih banyak perhatian dan tindakan pencegahan. (red)