Madina – Kabar73.com || Konflik harimau Sumatera dengan masyarakat kembali terjadi di Kotanopan, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Terbaru, dua sapi ternak milik warga di Desa Gunung Tua MS diterkam oleh harimau.
“Kemarin, sekitar habis Jumatan (salat Jumat) kebetulan mereka mau ngangon sapi, datang orang itu sudah nggak nampak lagi dua sapinya (di lokasi semula),” kata Camat Kotanopan Pangeran Hidayat Sabtu (29/7/2023).
Kemudian warga mencari sapi tersebut di sekitar lokasi. Sapi kemudian ditemukan dengan keadaan mati di hutan yang tidak jauh dari Taman Nasional Batang Gadis (TNBG).
Dari penampakan sapi tersebut, terlihat seperti bekas gigitan harimau. Di sekitar lokasi juga banyak ditemukan jejak kaki dari hewan bernama latin panthera tigris sumatra itu.
Pangeran menyebutkan, konflik harimau dengan masyarakat ini sudah beberapa kali terjadi sejak Hari Raya Idul Fitri pada April 2023 yang lalu. Harimau pertama kali terlihat oleh warga di Desa Gunung Tua MS di lebaran hari kedua.
“Sebenarnya sudah lama ini, pokoknya habis dari Hari Raya Idul Fitri semalam lah, sekitar 2 atau 3 hari raya warga melihat (harimau) di Desa Gunung Tua MS ini juga lah,” ucapnya.
Setelah kemunculan harimau saat itu, pihaknya melakukan pengusiran dengan warga dan tidak muncul lagi. Terakhir harimau tersebut muncul lagi di Desa Manambin sekitar 10 hari yang lalu.
“Ini kan sudah sering muncul yang terakhir d Manambin, sekitar 10 hari yang lalu lah,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu petugas dari TNBG dan BBKSDA untuk melakukan penyisiran dengan tujuan mengusir harimau. Direncanakan mereka akan memasang perangkap harimau di sekitar lokasi.
Pangeran berharap harimau tersebut dapat dikembalikan ke kawasannya. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang. (red)
