Asahan – Kabar73.com || Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Kisaran bersama dengan Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Sinergi Transformasi Mutu Layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Bersama Dinas Kesehatan, Senin (26/6/2023).
“Pada hari ini kita laksanakan pertemuan dengan seluruh Kepala Dinas Kesehatan yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kisaran. Enam kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan serta Kota Tanjungbalai,” ujar Melva Paulina Manullang selaku Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Cabang Kisaran.
Pertemuan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk saling memberikan masukan dan saran dalam rangka optimalisasi mutu layanan fasilitas kesehatan, terutama FKTP di seluruh wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Kisaran. Nantinya hasil dari pertemuan ini akan menjadi dasar untuk perbaikan layanan kesehatan untuk peserta JKN.
“Selain Dinas Kesehatan, kita juga mengundang Ketua dan Sekretaris Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya BPJS Kesehatan Cabang Kisaran yang juga mengambil bagian penting dalam pengawasan pelayanan kesehatan pada program JKN. TKMKB merupakan tim independen yang beranggotakan perwakilan dari organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Tim inilah yang akan menjadi rekan BPJS Kesehatan dalam perbaikan mutu layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Pertemuan ini membahas secara rinci beberapa poin yang memiliki tingkat urgensi yang harus segera ditindaklanjuti. Diantaranya tentang perluasan kerja sama, permasalahan layanan obat, kapitasi, hasil sibling, jam layanan dokter di Puskesmas RINAP serta permasalahan terkait optimalisasi antrian online melalui aplikasi Mobile JKN.
“Poin yang kita bahas secara mendalam adalah tentang ketersediaan obat di FKTP. Seperti yang kita ketahui bersama, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Fasilitas Kesehatan bertanggung jawab atas ketersediaan obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan sesuai dengan kewenangannya. Hal ini sudah jelas tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Oleh sebab itu, akan kita pantau dan terus ingatkan jangan sampai ada pasien yang membeli obat sendiri,” ujar Binsar Sitanggang selaku Ketua TKMKB Cabang Kisaran.
Dalam kesempatan tersebut, Binsar juga mengingatkan agar seluruh FKTP tanpa terkecuali dapat menyediakan obat emergency dan obat essensial untuk meningkatkan mutu layanan dasar. Tersedianya obat-obatan ini akan memberikan kepastian layanan sehingga keluarga pasien tidak dibebankan dalam penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien tersebut.
Ditemui di tempat terpisah, Lenny Marlina T.U.M. selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran juga mengungkapkan dukungannya terhadap pertemuan sinergi transformasi mutu layanan di FKTP ini. Menurutnya kegiatan ini bisa menjadi wadah yang baik dalam berdiskusi tentang penyelenggaraan program JKN ini. Baik untuk perbaikan serta pemberian dukungan yang nyata antara BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan.
“Kita berharap, Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Cabang Kisaran ini bisa menjadi mitra yang saling membantu dan saling mendukung dalam penyelenggaraan program JKN ini. Juga dalam rangka Transformasi Mutu Layanan Tahun 2023 dimana kita akan memperkuat fungsi pengelolaan fasilitas kesehatan demi memberikan layanan yang terbaik bagi peserta JKN. Ada tiga poin yang menjadi harapan kita. Pertama Mudah, kita berharap peserta JKN dapat mengakses layanan kesehatan dan administrasi dengan mudah. Kedua Cepat, kita berharap peserta JKN dapat cepat mengakses antrean pelayanan di fasilitas kesehatan serta cepat dalam mendapatkan informasi. Serta ketiga yakni Setara, kita berharap tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” tuturnya. (red)