Labuhanbatu Selatan – Kabar73.com || BPJS Kesehatan Cabang Kisaran bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan bersinergi dalam menyelenggarakan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Labuhanbatu Selatan Semester II Tahun 2023, Rabu (13/9).
Lenny Marlina T.U.M. selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Disampaikannya bahwa untuk memastikan seluruh masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat menikmati kebaikan Program JKN, memang bukan perkara yang sederhana. Tentunya banyak tantangan dan hambatan, tetapi pastinya dengan dukungan penuh dari pihak yang terlibat maka hal itu akan dapat terlaksana.
“Kita berharap secepatnya seluruh masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat menikmati jaminan kesehatan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan susah dan mahalnya biaya berobat. Semua upaya yang dilakukan secara bersama ini semata demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Tentunya BPJS Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, tapi membutuhkan bantuan dari berbagai pihak yang ikut serta dalam menjalankan program JKN,” ujarnya.
Saat ini, persentase jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang sudah memiliki perlindungan jaminan kesehatan adalah sebesar 86,78%. Dimana sebanyak 282.556 jiwa dari jumlah keseluruhan penduduk yang berjumlah 325.858 jiwa sudah bergabung menjadi peserta JKN.
“Kita masih mempunyai tugas yang cukup berat. Masih ada 26.749 jiwa lagi yang masih membutuhkan perlindungan jaminan kesehatan untuk mencapai angka 95%. Tapi saya optimis, dengan upaya-upaya yang kita lakukan secara bersama, segera kita akan memperoleh gelar Universal Health Coverage (UHC) untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Itu sebabnya, BPJS Kesehatan sebagai badan yang didapuk untuk menyelenggarakan program ini membutuhkan bantuan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Diakuinya banyak upaya yang dilakukan untuk mewujudkan terselenggaranya UHC di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini, diantaranya optimalisasi pemenuhan kuota Penerima Bantuan Iuran, optimalisasi pemanfaatan pajak rokok, implementasi inovasi Petakan, Sisir Advokasi, Registrasi (PESIAR), serta pemanfaatan Dana CSR Badan Usaha untuk digunakan untuk Donasi JKN.
“Program Donasi JKN merupakan program yang melibatkan partisipasi masyarakat secara perorangan, kelompok, Badan Usaha, atau lembaga lain yang bertujuan mewujudkan kepedulian kepada masyarakat di lingkungannya melalui kontribusi pendaftaran keluarga yang membutuhkan uluran tangan untuk didaftarkan menjadi peserta JKN. Melaui program ini kita berharap semakin banyak masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang didaftarkan menjadi Peserta JKN. Terutama bagi mereka yang kurang mampu secara finansial,” terangnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Heri Wahyudi pun turut serta mengutarakan dukungannya terhadap pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dia secara khusus meminta agar Instansi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Program JKN dapat berkoordinasi dengan lebih baik lagi.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan tentunya berterima kasih atas kerja keras para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Seperti yang kita ketahui bersama kita masih cukup jauh dari UHC, masih banyak tugasnya. Tapi kita akan terus mengoptimalkan sumber dana yang dapat digunakan untuk dapat menanggung masyarakat kita yang belum mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan,” ujar Heri.
Heri lalu menambahkan akan berusaha mengoptimalkan sumber daya yang dirasa dapat digunakan untuk saat ini yakni pajak rokok serta Anggaran CSR Badan Usaha yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dirinya berharap semoga sumber dana ini dapat memenuhi kebutuhan dana untuk mendaftarkan masyakat yang belum terdaftar menjadi Peserta JKN.(red)