Asahan – Kabar73.com || Pemerintah Kabupaten Asahan akhirnya menyalurkan bantuan bagi warga Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, yang terdampak banjir hampir sepekan terakhir. Bantuan ini berupa sembako dan fasilitas pendirian tenda keluarga untuk mengakomodasi kebutuhan darurat masyarakat yang terdampak.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan, Jutawan Sinaga dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/1/24) menjelaskan bahwa bantuan telah diberikan secara bertahap.
“Kami menyalurkan sembako berupa beras, mie instan, dan minyak goreng. Bantuan ini diterima langsung oleh Pemerintah Desa Sei Dua Hulu didampingi pihak Kecamatan Simpang Empat,” ujar Jutawan.
Selain itu dikatakannya pemerintah Kabupaten Asahan juga mendirikan lima unit tenda keluarga pada 3 Desember 2024 untuk digunakan masyarakat yang rumahnya terdampak banjir. Namun, tenda-tenda tersebut telah ditarik kembali pada 11 Desember 2024 setelah dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa Sei Dua Hulu karena banjir mulai surut.
Jutawan menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Asahan terhadap warganya yang tertimpa musibah. Setidaknya ada seratusan jiwa warga di desa tersebut yang terdampak.
“Kami berharap masyarakat yang mengalami musibah segera melapor ke petugas, agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat,” katanya.
Pada Jumat, 17 Januari 2025, Pemerintah Kabupaten Asahan kembali menyalurkan bantuan berupa sembako melalui Lumbung Sosial Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga Desa Sei Dua Hulu yang hingga kini masih merasakan dampak banjir.
“Kami berharap tidak ada korban jiwa atau kerugian harta benda yang signifikan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu pemulihan masyarakat terdampak,” tutup Jutawan.
Banjir yang melanda Desa Sei Dua Hulu menjadi pengingat pentingnya langkah antisipasi bencana, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah Kabupaten Asahan berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan masyarakat. (red)
