Asahan – Kabar73.com || Sebanyak empat belas awak kapal nelayan penangkap kepiting mengalami insiden nahas setelah kapal pencari ikan yang mereka tumpangi karam akibat dihantam ombak besar di perairan Tanjung Siapi-Api, wilayah Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Kamis (31/11) dini hari.
Detik-detik para korban yang mengambang dilaut dan diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas ini terekam dalam video amatir , Jumat (1/11/2024).
Dalam rekaman, mereka yang masih selamat dalam kondisi lemas megapung menggunakan bantuan tong fiber ikan dan berhasil ditarik oleh kapal nelayan lain untuk diselamatkan.
“Iyo-iyo selamat kamu. Tunggu tahan sebentar kami tarik,” kata suara dalam rekaman video tersebut.
Irfanta Sembiring, petugas Basarnas Tanjungbalai – Asahan menjelaskan, seluruh korban dalam kapal tersebut sebanyak 14 orang, 12 orang berhasil selamat, 1 orang meninggal dunia dan 1 dinyatakan masih hilang. Mereka merupakan warga Bagan Asahan, Kabupaten Asahan.
“Kapal nelayan tangkul kepiting buang jangkar di perairan Tengah Tanjung siapi api Kabupaten Labuhan Batu. Tiba-tiba turun angin barat laut di susul angin kencang dari barat daya, terjadi ombak besar sampai air masuk ke dalam kapal sehingga kapal nelayan karam dan tenggelam,” kata Irfanta.
Tim Basarnas yang mendapat laporan radio tentang kapal nelayan yang karan tersebut langsung menyusul dan melangsir para korban untuk dibawa ke rumah sakit.
“Sebagian ada yang masih di rawat di Puskesmas sebagian lagi ada yang langsung pulang. Pencarian satu korban yang belum ditemukan masih dilakukan,” ujarnya. (red)