JAKARTA, Kabar73.com || Dalam persiapan menuju pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rencana ambisius pemerintah untuk tahun 2025. Salah satu program utama yang disorot adalah penyediaan makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia. Program ini diprioritaskan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dengan alokasi dana sebesar Rp 71 triliun.
Dalam konferensi pers bertajuk “RAPBN 2025: Transisi Efektif & APBN Kredibel” yang digelar di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta, Jumat (16/8/2024), Sri Mulyani menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan generasi anak-anak cerdas di Indonesia sekaligus memperkuat ketahanan pangan. Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sangat fokus pada upaya memperkuat ketahanan pangan, dan program makan bergizi ini menjadi salah satu inisiatif strategis dalam agenda pemerintahannya.
“Program makan bergizi dengan anggaran Rp 71 triliun ini sudah masuk dalam RAPBN 2025 dan akan terus disempurnakan. Tujuannya tidak hanya untuk menciptakan anak-anak yang cerdas tetapi juga untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan di tingkat lokal, khususnya bagi UMKM yang akan terlibat dalam penyediaan bahan pangan,” ungkap Sri Mulyani.
Selain fokus pada program makan bergizi, Sri Mulyani juga merinci alokasi anggaran lainnya yang penting untuk pendidikan dan ketahanan pangan. Untuk sektor pendidikan, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 722,6 triliun, di mana sebagian dana ini akan digunakan untuk mendanai program makan bergizi gratis bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Dengan program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang lebih luas dengan memberdayakan usaha kecil dan menengah di daerah-daerah yang akan menjadi penyedia makanan tersebut. Program ini diharapkan dapat berjalan efektif setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI yang baru. (red)