Jakarta – Kabar73.com || Partai Golkar resmi mengumumkan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra untuk mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2024.
Sikap Golkar itu disampaikan saat deklarasi pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 di Museum Naskah Deklarasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/23).
Selang beberapa hari, partai pimpinan Airlangga Hartarto itu langsung menjagokan dua nama calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan dua nama itu adalah Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil (RK).
“Kami masih berdiskusi untuk mengambil posisi cawapres. Golkar punya beberapa pengurus, selain Airlangga, ada juga Ridwan Kamil,” kata Dave di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/23).
Dikatakan Dave, Golkar masih melakukan evaluasi dengan partai-partai koalisi untuk memilih kerangka kerja terbaiknya untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden.
Dia menegaskan Golkar akan mengikuti hasil Musyawarah Nasional capres/cawapres.
Namun, untuk mengantisipasi langkah politik, pihaknya sudah menyiapkan nama-nama pengurus lainnya.
“Golkar berpegang teguh pada hasil Musyawarah Nasional. Misalnya nanti di negosiasi (dengan partai koalisi) bisa mengarah ke satu (Airlangga atau Ridwan Kamil) kita lihat perkembangannya karena momentumnya masih berjalan,” ujar Dave.
Menurutnya, untuk posisi cawapres, Golkar berpegang pada kesepakatan dengan mitra aliansi untuk mencapai hasil terbaik. (Red)