DEPOK, Kabar73.com || Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menerima penghargaan tingkat nasional dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam melestarikan bahasa daerah melalui kebijakan di sektor pendidikan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam perhelatan FBIN yang digelar di Gedung Merah Putih, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin, 26 Mei 2025.
Festival tahunan ini merupakan agenda resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang bertujuan menguatkan peran bahasa ibu di kalangan pelajar. Kegiatan tersebut melibatkan siswa dan guru dari berbagai daerah di Indonesia dalam bentuk lomba pidato, puisi, mendongeng, serta pertunjukan seni budaya dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Menteri Abdul Mu’ti dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran kepala daerah sangat vital dalam mempertahankan eksistensi bahasa ibu sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional. Ia memuji langkah Bupati Asahan yang dinilai konsisten dan progresif dalam menjadikan bahasa daerah sebagai bagian dari sistem pendidikan lokal.
Penghargaan ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Asahan. Menanggapi pencapaian tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, Jutawan Sinaga, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat.
“Penghargaan ini adalah buah dari komitmen kuat seluruh pihak, mulai dari tenaga pendidik, pelajar, hingga komunitas budaya di Asahan yang bersama-sama menjaga dan menghidupkan bahasa daerah. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa memberi dampak nyata,” ujar Jutawan Sinaga.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Asahan akan terus memperluas ruang bagi bahasa dan budaya lokal untuk tumbuh dan dikenali generasi muda, tidak hanya di ruang sekolah, tetapi juga di ruang publik dan media digital.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam agenda nasional tersebut, sejumlah pejabat penting Pemkab Asahan seperti Plt. Kadis Pendidikan Musa, S.Pd., Kepala BKAD Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si., Kadis Sosial Asrul Wahid, SE., serta Kabag Umum Setdakab Asahan.
FBIN 2025 menjadi momen penting untuk menegaskan bahwa pelestarian bahasa ibu bukan hanya urusan masa lalu, melainkan tanggung jawab lintas generasi demi memperkuat jati diri bangsa. (red)