KISARAN – Kabar73.com || Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan non-Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Asahan menggelar seleksi dan tes tertulis calon kepala sekolah yang digelar pada Rabu, (22/5/24).
Seleksi dan tes tersebut baru pertama kali digelar sebagai akselerasi sistem tata kelola manajemen organisasi di satuan pendidikan pada perguruan Muhammadiyah Asahan, Dimana prosesnya sudah digelar sejak bulan Maret lalu agar menghasilkan pemimpin yang terbaik.
“Tahapan penjaringan kepala sekolah ini sudah dimulai dari bulan Maret dengan menginformasikan kebutuhan kepala sekolah, seleksi administrasi, seleksi tes tertulis, seleksi fit and propertest (uji kelayakan) melalui wawancara dan pelatihan calon kepala sekolah,” ucap Mukhtar selaku Ketua Tim Seleksi.
Nantinya, calon Kepala Sekolah yang terpilih akan mengisi jabatan posisi di SMA Muhammadiyah 8 Kisaran dan SMK Muhammadiyah 10 Kisaran yang akan jabatannya akan habis pada bulan Agustus 2024 mendatang.
Lanjut Mukhtar yang juga merupakan bendaraha di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan ini, ia berharap langkah baru yang diambil oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Asahan ini menjadi bagian perbaikan tata kelola, objektifitas dan dapat di contoh oleh Sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang ada di Asahan.
Dari 8 peserta yang mengikuti seleksi akan dipilih 6 nama untuk di ajukan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan dan dilanjutkan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut untuk dipilih 2 nama sebagai Kepala Sekolah.
Adapun, para peserta ini berasal dari 2 unit kerja sekolah yakni Ade Kurniawan, Irmayani Hasibuan dan Suprayogi dari SMA Muhammadiyah 8 Kisaran sedangkan Azlin Buana, Izhar, Nurman, Ridwan dan Zulfan dari SMK Muhammadiyah 10 Kisaran.
Sementara itu terpisah, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Asahan, Parianda Febri menjelaskan kegiatan ini merupakan komitmen dalam rangka mengimplementasikan Ketentuan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Nomor 99/KTN/I.4/F/2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala dan Wakil Kepala Sekolah dan Madrasah di lingkungan Muhammadiyah.
Parianda menjelaskan, menyampaikan bahwa asesmen atau fit and proper tes ini sebagai ikhtiar mengidentifikasi, memilih, dan menetapkan calon Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah berbasis merit yang bertumpu pada kualifikasi, kompetensi, kinerja, komitmen, dan integritas.
“Dengan demikian, diharapkan kepada pimpinan yang terpilih nantinya bisa mengembangkan sekolah atau madrasah di lingkungan Muhammadiyah secara professional guna mewujudkan pelajar berkemajuan dengan karakter beriman, bertakwa, cerdas, berakhlakul karimah, sebagai kader umat, bangsa, dan persyarikatan,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, Majelis Dikdasmen-PNF PDM berharap bisa menyiapkan Kepala Sekolah dan Madrasah yang diharapkan di wilayahnya. (dan)