Jakarta – Kabar73.com || Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi kemenangan bersejarah Timnas Indonesia atas Timnas China dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6/2025) malam. Gol semata wayang dicetak oleh striker naturalisasi Ole Romeny dari titik putih menjelang babak pertama berakhir.
Sejak peluit awal dibunyikan, Tim Garuda langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama hadir hanya dua menit setelah pertandingan dimulai, saat Ricky Kambuaya melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Sayangnya, arah bola masih melebar dari sasaran.
Tak mau kalah, China langsung merespons di menit ke-5 melalui Wang Yudong yang menemukan ruang di sisi kiri kotak penalti Indonesia. Namun, penyelesaian akhirnya terlalu terburu-buru dan tidak menemui target.
Permainan berlangsung dalam tempo tinggi meskipun kedua tim belum mampu memanfaatkan peluang menjadi gol. Indonesia tampil sabar dalam membangun serangan dari lini belakang, sedangkan China mencoba menekan lewat kecepatan transisi.
Peluang emas kembali didapat Indonesia pada menit ke-20. Ole Romeny melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih melenceng di sisi kiri gawang China yang dikawal Wang Dalei. China merespons lewat skema bola mati dua menit kemudian, namun sundulan Han Pengfei usai menyambut sepak pojok masih melambung tinggi.
Sebuah peluang besar kembali muncul di menit ke-25 ketika Romeny mendapat umpan lambung panjang dari lini belakang. Sayang, sepakan first touch-nya belum mampu memberikan ancaman nyata.
Kerja sama apik antara Egy Maulana Vikri dan Romeny di menit ke-29 sempat membuat barisan pertahanan China kewalahan. Namun, penyelesaian Romeny dari jarak dekat kembali mampu digagalkan kiper Wang Dalei yang tampil sigap sepanjang babak pertama.
China tak tinggal diam. Mereka membalas lewat dua percobaan dari Zhang Yuning dan Hu Hetao di menit ke-30 dan 33. Tapi upaya tersebut belum cukup untuk menembus ketatnya pertahanan Indonesia yang digalang Elkan Baggott dan Rizky Ridho.
Momen krusial terjadi di menit ke-43 saat Ricky Kambuaya dijatuhkan oleh Yang Zexiang di dalam kotak penalti. Wasit sempat mengabaikan insiden tersebut, namun setelah intervensi VAR, wasit menunjuk titik putih. Ole Romeny yang tampil percaya diri sebagai eksekutor sukses mengecoh Wang Dalei dan membawa Indonesia unggul 1-0.
Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung menekan. Calvin Verdonk mendapat peluang di menit ke-46, namun sepakannya masih bisa diblok pemain belakang China. Hanya berselang satu menit, China hampir menyamakan skor. Bola liar hasil sapuan dari situasi sepak pojok jatuh ke kaki Wang Yudong yang langsung menembak, tetapi Emil Audero sigap menepisnya.
Kombinasi apik antara Kambuaya dan Yakob Sayuri pada menit ke-49 sempat membuka ruang di pertahanan China. Yakob mencoba melewati beberapa pemain sebelum akhirnya bola berhasil dipotong oleh bek lawan sebelum sempat melepaskan tembakan.
Peluang dari luar kotak penalti kembali dicoba oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-60, tetapi arah tembakannya masih terlalu tinggi.
China meningkatkan tekanan di babak kedua. Indonesia tampak kesulitan keluar dari tekanan dan harus bertahan lebih dalam. Meski begitu, Indonesia hampir menggandakan keunggulan di menit ke-78.
Beckham Putra yang baru masuk melakukan tusukan cepat dari sisi kiri. Ia melewati dua pemain lawan dan mengirim umpan matang ke Kevin Diks di sisi kanan kotak penalti. Diks melepaskan tembakan keras, namun kiper Wang Dalei lagi-lagi tampil gemilang menepis bola. Bola rebound kembali ke kaki Diks, namun tembakan keduanya masih melambung di atas mistar.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 tak berubah. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi skuad asuhan Shin Tae-yong dalam perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026.
Dengan tambahan tiga poin ini, Indonesia memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya dan menunjukkan kepada Asia bahwa Garuda kini bukan tim yang bisa dianggap remeh. Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi mulai menunjukkan hasil nyata di atas lapangan. (red)