Batu Bara – Kabar73.com || Warga desa Indrayaman, Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) mengaku geram dengan aktivitas peredaran narkoba yang kerap terjadi. Kekesalan itu dilampiaskan warga dengan membentangkan sebuah spanduk.
Dalam video yang dilihat wartawan, Jumat (8/4/2023) beberapa warga berusaha membentangkan spanduk tersebut yang dipasang persis di depan jalan. “Tolong Pak Polisi, di jalan ini ada jual narkoba (sabu) +- 300 meter ke dalam jalan” demikian isi tulisan dalam spanduk tersebut.
Irham, salah seorang warga desa dan ada dalam video tersebut mengatakan, aktivitas peredaran narkoba di Desa Indrayaman saat ini sangat mengkhawatirkan dan tidak kenal waktu. Karenanya, masyarakat pun menjadi kesal atas hal itu.
“Ini dalam sini marak sekali sudah ada gak ada harga menghargai lagi 24 jam aktifitas jualan narkoba,” kata Irham.
Dia pun mengatakan, sebenarnya hal ini warga bersama aparat desa maupun Bhabinkamtibmas sudah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir peredaran narkoba yang terus marak terjadi ini dengan memberikan informasi kepada Polisi.
“Sudah marak kali di jalan ini ke dalam ada 300 meter mohon digempur. Sudah marak kali jualan narkoba di sini,” kata warga lainnya bernama Syawaludin.
Terpisah, kepala desa Indrayaman Kholilu Rahman saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pemasangan spanduk tersebut yang diawali dari keresahan masyarakatnya. Ia juga mengakui maraknya peredaran narkoba di desanya.
“Memang sering Polisi masuk (melakukan penangkapan) di situ, tapi masih ada saja yang berani jadi masyarakat resah,” ujar Kholilu Rahman.
Dikatakannya, spanduk tersebut dipasang pada Kamis (6/4) siang kemarin dan ia baru mengetahui pada sore harinya. “Kalau sekarang (spanduknya) enggak tau ya, semalam masih ada. Karena tadi malam Polisi juga sudah datang,” kata dia.
Meski memaklumi kekecewaan warganya karena peredaran narkoba marak, Kades Indrayaman mengatakan ia sebenarnya tak setuju terkait cara yang dilakukan warganya yang memasang spanduk tersebut.
“Caranya sebenarnya jangan begitu lah, cuma sebenarnya upaya kordinasi informasi tetap kami lakukan sama Polsek,” kata dia. (red)