ASAHAN – Kabar73.com || Tiga pria yang kedapatan pencuri lembu pada Sabtu, (25/5/24) lalu di Desa Aek Nagali, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, berhasil diringkus.
Ketiga tersangka, yang diidentifikasi sebagai F (33), YN (32), dan NK (25), ditangkap saat mereka tengah melangsir potongan daging lembu yang diduga dicuri dari Afdeling VII PTPN IV Kebun Bandar Pasir Mandoge, Dusun VII Desa Huta Bagasa, Kecamatan BP. Mandoge, Asahan.
Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan ketiga tersangka terjadi setelah warga mendapatkan laporan tentang aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut. Warga yang waspada kemudian melakukan pengintaian dan menemukan ketiga tersangka tengah memotong dan memindahkan potongan daging lembu di tengah kebun sawit. Spontan, warga segera menangkap mereka dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Ketiga tersangka beserta barang bukti kemudian diamankan dan dibawa ke Polsek Bandar Pulau. Proses penangkapan ini berjalan lancar berkat kerjasama antara warga dan pihak kepolisian.
“Kini, ketiga tersangka beserta barang bukti sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Bandar Pulau, AKP R Sipayung saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (29/5/24).
Pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti, termasuk potongan daging lembu dan peralatan yang diduga digunakan untuk melakukan pencurian. Penyidik Polsek BP. Mandoge kini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiga tersangka untuk mengungkap jaringan dan modus operandi pencurian tersebut.
Kapolsek Bandar Pulau, AKP R. Sipayung, mengapresiasi tindakan cepat dan keberanian warga dalam menangkap para pelaku.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga yang telah membantu menangkap pelaku. Ini menunjukkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungannya,” ujar Sipayung.
Kejadian ini menambah panjang daftar kasus pencurian ternak di wilayah Asahan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan yang mereka temui.
Dengan adanya insiden ini, pihak berwenang berharap dapat lebih meningkatkan pengawasan dan patroli di daerah rawan pencurian. Masyarakat juga diharapkan untuk memperkuat sistem keamanan di sekitar tempat tinggal mereka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Per)