Simalungun – Kabar73.com || Kabar duka menyelimuti keluarga Rida Sesika Anggraini Safitri, warga Lingkungan IV Rambung Susu Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Itu didapat setelah Ruslan (34), adik tercintanya, ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung, Jumat (15/12/23).
Kanit Reskrim Polsek Perdagangan, Iptu Fritzel Sitohang menjelaskan, kejadian diketahui ketika Rida pulang dari bekerja dan menemukan pintu rumah tertutup tanpa respons dari Ruslan, yang setiap hari menyambut kepulangannya.
“Setelah mengintip dari jendela, Rida melihat adiknya tergantung tak bergerak. Kemudian dia langsung berteriak minta tolong yang mengundang perhatian warga sekitar,” ucap Fritzel.
Mendapat informasi tentang adanya temuan mayat dari masyarakat, Kanit Reskrim bersama Tim dari Polsek Perdagangan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengevakuasi korban.
Kata Fritzel, korban ditemukan dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon.
“Menurut keterangan Rida, adiknya nekat gantung diri karena depresi akibat keterbelakangan mental,” ujar Fritzel.
Petugas medis dari Puskesmas Bandar Kerasaan juga melaksanakan visum eksternal kepada korban dengan hasil tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Atas kejadian ini, keluarga minta jasad korban tidak diautopsi dan mereka menuliskan surat pernyataan.
Mayat Ruslan kemudian dibawa kembali ke rumah duka, selanjutnya dikebumikan di TPU Kampung Baru Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. (Mis)