Tanjungbalai – Kabar73.com || Polres Tanjungbalai mengamankan sebanyak 37 unit sepeda motor dimana 23 unit diantaranya berknalpot brong dan digunakan sebagai tunggangan balapan liar mengganggu ketertiban masyarakat utamanya selama bulan Ramadan.
“Kita ketahui balapan liar ini sering terjadi di wilayah kita apalagi selama Ramadan, jadi dalam operasi pekat Toba kemarin kita sudah amankan 37 unit sepeda motor dan 23 diantaranya berknalpot brong,” kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat, Senin (17/4/2023).
Seluruh pengendara sepeda motor ini kata Kapolres dilakukan pembinaan dan kenderaannnya ditahan hingga boleh diambil kembali habis lebaran itupun dengan menunjukkan surat – surat kenderaan serta mengganti seluruh sparepart standar sepeda motornya yang sudah dimodifikasi.
Seluruh sepeda motor hasil penindakan maupun pencegahan balap liar dalam operasi tersebut dipamerkan di halaman Mapolres Tanjungbalai. Menariknya beberapa sepeda motor ada yang sudah dirubah tak hanya bagian body namun spesifikasi mesin hingga bahan bakarnya.
“Ini kita lihat sepeda motornya sudah dimodifikasi untuk balapan bahkan ada yang bensinnya itu pakai avtur yang untuk bahan bakar pesawat. Kita masih selidiki dari mana mereka dapatkan avtur ini yang katanya bisa bikin motor kencang,” kata mantan Kanit Subdit Tipidkor Bareskrim Polri ini.
Upaya pencegahan hingga penindakan pelaku balapan liar di Tanjungbalai dikatakan Yusuf Afandi dilakukan jajarannya setiap hari dengan menggelar patroli di kawasan jalan lingkar Kota Tanjungbalai yang selalu menjadi lokasi balapan oleh para remaja.
“Selama Ramadan memang beberapa kali kita pantau terjadi balapan liar di sana. Jadi anggota itu udah siap siap begitu mereka mau lepas, sudah kumpul kita kepung dari dua arah,” katanya.
Selain mengamankan puluhan sepeda motor hasil operasi Pekat Toba 2023 yang telah berlangsung mulai 14 Maret ini, Polres Tanjungbalai juga mengamankan pelaku perjudian dengan 4 orang, premanisme 7 orang, narkotika 5 orang, pengamanan puluhan botol minuman keras dengan penjualan tanpa izin dan puluhan jenis petasan atau mercon. (vin)