ASAHAN – Kabar73.com || Personel Polres Asahan terlibat baku tembak dengan seorang bandar narkoba saat melakukan penggerebekan di sebuah kompleks perumahan di daerah Pasar Lama Kisaran Timur. Beruntung tak ada korban luka pada saat kejadian itu. Petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu dengan total 10 kg.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (21/2/25) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/2) sore lalu.
“Sebelum sampai (adanya baku tembak) di sini, awalnya petugas kami mengamankan seorang pria berinisial AMN. Dia kurir yang berhasil kita lakukan penangkapan dengan undercoverbuy,” kata Afdhal.
Personel Polres Narkoba yang berpura-pura bertindak sebagai pembeli mengajak AMN bertemu di satu tempat dan terjadilah kesepakatan untuk membeli 4 kg sabu seharga Rp 220 juta.
“Tersangka AMN ini ternyata kurir atas orang suruhan berinisial C. Kami pun melakukan pengembangan menuju rumah C di Pasar Lama. Namun saat mau menggerebek rumah tersebut ternyata si pelaku C ini mengetahui kedatangan kami lewat rekaman CCTV,” kata Kapolres.
Di perumahan tersebut, tersangka C sempat kabur menaiki sepeda motor kemudian mesatkan tembakan sebanyak empat kali ke arah petugas. Demi mempertimbangkan keselamatan warga sekitar, pelaku C kemudian melarikan diri.
“Beruntung aksi penembakan yang dilakukan tersangka yang berhasil melarikan diri ini tidak sampai melukai petugas kami maupun warga di sekitar lokasi kejadian,” kata Afdhal.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah C dan ditemukan 6 bungkus lagi sabu seberat kurang lebih 6 kg.
“Sehingga total barang bukti sabu yang berhasil kami amankan ini sebanyak 10 kg. Termasuk satu pucuk senjata api genggam merek baretta dan ada 362 butir peluru. Semua barang bukti disita dari rumah pelaku,” kata Kapolres.
Selain barang bukti, saat ini Polisi juga mengamankan istri pelaku berinisial LS. Ditanya soal informasi bahwa C adalah mantan personel TNI AL, Afdhal tak menampiknya.
“Saat ini kami masih koordinasi dengan jajaran dari TNI AL untuk kepastiannya kami masih menunggu informasi semoga bisa menangkap pelaku ini,” ujarnya. (red)