ASAHAN – Kabar73.com || Tiga bulan lamanya, seorang pria bernama Sulaiman (34) sudah meninggal dunia tanpa diketahui siapapun di dalam sebuah gedung walet terbengkalai di Jalan Syech Hasan Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Hal tersebut, berdasarkan keterangan keluarga yang didapat dari Kepolisian menyebutkan terakhir kali melihat Sulaiman masih makan di rumahnya pada akhir bulan November 2022 lalu hingga ia temukan pada Sabtu, 11 Maret 2023 malam lalu dalam kondisi sudah jadi kerangka.
Dilihat wartawan, di lokasi kejadian pada Rabu (15/3/2023) , gedung walet tempat ditemukannya jasad Sulaiman tersebut memang terdapat puluhan gedung berbentuk rumah toko (ruko) yang bernasib sama dan tak difungsikan lagi oleh pemiliknya.
Sebuah gedung ruko di pojokan jalan dengan warna pintu biru langit kusam berbaur dengan karatan besi tampak diberi Police line. Di sinilah jasad Sulaiman ditemukan telah mengering dan nyaris tinggal tulang belulang.
Bangunan gedung ruko berketinggian empat lantai tersebut sungguh memperihatnkan. Bahkan di dinding bangunan itu tumbuh sebuah pohon liar dengan akarnya yang menjuntai ke bawah menandakan tempat itu tak pernah dijamah manusia diduga hingga puluhan tahun lamanya.
Seorang ibu rumah tangga, bernama Juliani (45) yang tinggal tak jauh dari tempat ditemukannya kerangka manusia utuh dan telah mengering tersebut menceritakan bagaimana dia dan keluarganya sama sekali tak curiga adanya mayat di sana.
Padahal, rumah Juliani berada sekitar 40 hingga 50 meter dari tempat ditemukannya jasad Sulaiman dan hanya berjarak delapan pintu ruko dari lokasi.
“Enggak pernah curiga sama sekali. Kalau bau-bau pun enggak ada. Saya kalau menyapu sore pun kadang sampai sampai dekat pintu (ruko tempat ditemukannya Sulaiman) itu kok,” kata Juliani.
Ia pun mengaku terkejut dan baru mendengar kabar kalau kerangka manusia yang ditemukan di dalam gedung walet yang tak jauh dari rumahnya itu sudah berada di sana tiga bulan lamanya.
“Sudah tiga bulan di dalam situ kami enggak curiga sama sekali ya. Mungkin karena pintu besinya tertutup. Lagi pula lokasi mayatnya agak ke dalam enggak di depan pintu kali,” kata dia.
Hanya saja menurut cerita Juliani, sekitar sebulan lalu anaknya pada tengah malam pernah melihat sosok bayangan misterius di ujung jalan tersebut persis di depan pintu ruko tempat ditemukannya Sulaiman.
“Kami memang baru setahun lebih di sini. Biasa memang enggak pernah nampak yang aneh – aneh. Tapi sebulan lalu itu lah ada anak saya cerita dia pernah ada nampak orang atau bayangan besar apa di sudut situ. Saya pun merinding ini menceritakannya lagi,” kata dia.
Hal itulah menurutnya satu – satunya menjadi pertanda adanya keanehan di bangunan gedung walet terbengkalai itu hingga jasad Sulaiman ditemukan mengering.
“Mungkin di situlah kami dikasi tanda sama dia,” ujarnya. (ram)