Kisaran – Kabar73.com || Bulan Ramadan membawa berkah tersendiri bagi para pedagang buah. Permintaan berbagai jenis buah meningkat tajam di Kisaran, Kabupaten Asahan.
Seperti kurma, pisang, semangka, melon, pear dan jeruk menjadi primadona, karena kandungan air serta nutrisinya dapat membantu menjaga stamina tubuh setelah berpuasa seharian.
Salah satu pedagang, Rudi, 42 tahun mengatakan permintaan buah meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan bulan biasa. Ia mengaku mengalami peningkatan omzet sejak memasuki awal Ramadan.
“Biasanya saya hanya menjual sekitar 50 kg buah per hari, tapi selama Ramadan bisa sampai 150 kg lebih, terutama kurma dan semangka,” ujar Rudi saat ditemui di lapaknya Jalan Cokroaminoto, Kisaran, Selasa (18/3/2025).
Ia mengungkapkan bahwa banyak pelanggan membeli buah dalam jumlah besar untuk persiapan berbuka puasa dan sahur.
“Kurma pasti paling dicari, tapi belakangan jeruk dan pisang juga banyak dibeli karena katanya bagus untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa,” ujarnya.
Tidak hanya sebagai pelengkap menu berbuka, peningkatan konsumsi buah selama Ramadan juga menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat.
Meskipun permintaan meningkat, harga buah di pasaran terpantau masih stabil meski diakui ada sedikit kenaikan akibat tingginya permintaan di bulan Ramadan. Berdasarkan pantauan di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Asahan, harga kurma bervariasi antara Rp40.000 hingga Rp150.000 per kilogram, tergantung jenis dan kualitasnya.
Sementara itu, harga semangka berkisar antara Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogram, dan jeruk lokal dijual dengan harga Rp15.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Untuk buah alpukat dan pear mengalami kenaikan berkisar Rp2.000 dari sebelum Ramadan di mana buah pear Rp22.000 dan alpukat Rp18.000 per kilogram.
Begitu juga dengan anggur China kini diharga Rp60.000 per kilogram naik sekitar Rp10.000 dari sebelum Ramadan dan anggur muskrat Rp100.000 naik Rp20.000 dari harga sebelumnya.
Pedagang juga memastikan bahwa stok buah selama Ramadan masih aman, mengingat pasokan dari distributor tetap lancar.
Peningkatan konsumsi buah selama Ramadan menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya pola makan sehat. Dengan stok yang mencukupi dan harga masih stabil, masyarakat dapat lebih mudah mengakses buah-buahan segar untuk mendukung kesehatan selama menjalankan ibadah puasa. (mis)