Jakarta – kabar73.com || Kabupaten Asahan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, bersama jajaran pejabat daerah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, di Jakarta untuk membicarakan strategi besar pengembangan sektor pertanian.
Dalam audiensi itu, Bupati Taufik menekankan bahwa Asahan memiliki potensi pertanian yang sangat menjanjikan, terutama pada komoditas padi, jagung, dan hortikultura. Ia menyebutkan bahwa jika potensi tersebut dikelola dengan baik, Asahan bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut positif hal tersebut. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2026 pemerintah akan memulai percetakan sawah baru di Asahan sebagai upaya memperkuat swasembada beras nasional. “Asahan memiliki lahan dan potensi besar, kami siap mendukung agar hasil panen padi di sini dapat menjadi penyuplai kebutuhan beras ke berbagai daerah,” ujar Mentan.
Selain program cetak sawah, Kementerian Pertanian juga berkomitmen menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk memperkuat produktivitas para petani. Dengan adanya teknologi modern, diharapkan sektor pertanian Asahan bisa lebih efisien, berdaya saing, dan menghasilkan panen yang berlimpah.
Bupati Taufik menegaskan kesiapan Pemkab Asahan dalam mengawal program ini. Menurutnya, peningkatan kapasitas pertanian akan membawa manfaat langsung bagi kesejahteraan petani serta menjadi pondasi kuat bagi pembangunan ekonomi daerah. “Kami ingin memastikan setiap program benar-benar menyentuh masyarakat, khususnya para petani yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat. Dengan dukungan penuh dari Kementan, Asahan optimistis mampu menjadi salah satu pusat pertanian unggulan di Sumatera Utara dan bagian integral dari lumbung pangan nasional. (red)