Jakarta – Kabar73.com || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di tanah air. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Asahan saat hadir dalam Forum Nasional Penanggulangan TBC yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Forum tersebut mempertemukan para kepala daerah dari delapan provinsi dengan jumlah kasus TBC tertinggi, termasuk Gubernur Sumatera Utara, Bupati Asahan, hingga sejumlah wali kota dan bupati dari kabupaten/kota di Sumut. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata keseriusan daerah dalam menyukseskan target nasional Indonesia bebas TBC tahun 2030.
Acara yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu juga dihadiri pejabat tinggi negara, di antaranya Menko PMK, Mensesneg, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Kepala Staf Kepresidenan. Para kepala daerah diberikan pemaparan mengenai kondisi terkini TBC, tantangan lapangan, dan strategi percepatan eliminasi yang menuntut kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Asahan menyampaikan bahwa TBC tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak langsung pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. “Persoalan TBC berkaitan erat dengan kualitas hidup warga. Karena itu, Pemkab Asahan berkomitmen mendukung penuh program eliminasi TBC, sesuai visi kami mewujudkan Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” tegasnya.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah TBC dapat disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini dan pasien disiplin menjalani pengobatan selama enam bulan. Namun, sejumlah kendala masih dihadapi, seperti tingginya kasus putus obat, rendahnya kesadaran masyarakat, hingga masih adanya kasus laten yang belum terlaporkan. Hal itu menuntut penguatan layanan kesehatan serta peningkatan edukasi publik.
Kehadiran Gubernur Sumatera Utara bersama para kepala daerah se-Sumut, termasuk Bupati Asahan, menegaskan bahwa penanggulangan TBC adalah tanggung jawab bersama. Dengan menyinergikan kebijakan daerah dan target nasional, Pemkab Asahan berharap dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif sekaligus berkontribusi dalam tercapainya Indonesia bebas TBC pada 2030. (red)
