Medan – Kabar73.com || Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) Bobby Nasution memberikan restu kepada PSMS Medan untuk bisa menggunakan Stadion Utama Sumut sebagai kandang untuk mengarungi Liga 2 musim 2025/2026. Tidak hanya itu, Bobby juga mengizinkan PSMS memanfaatkan asset Pemprov Sumut yang lain.
Mulanya Bobby mengatakan ada tiga hal dibahas saat dirinya bertemu dengan manajemen PSMS Medan. Hanya poin ketiga masih belum bisa diungkapkan ke publik
“Poin pertama tentang stadion yang bisa dijadikan homebase PSMS, yang kedua tentang tempat latihannya dan mess. Kemudian yang ketiga tentang lain-lain, ya masih rahasia,” kata Bobby usai menerima kunjungan manajemen PSMS Medan di rumah dinas Gubsu, Jalan Sudirman, Senin (23/6/2025) malam.
Bobby menyebutkan bahwa poin 1 dan poin ke-2 telah disepakati bersama. Adapun para poin ke-1 ini membahas tentang Stadion Teladan yang menjadi kandang utama PSMS.
“Poin 1 dan 2 tadi sudah kami sepakati kalau PSMS memang kandang utamanya dari awal itu Stadion Teladan ya, namun hari ini memang ada pekerjaan antara Pemko Medan dan Kementerian PU. Kita sepakat sebenarnya inginnya adalah Stadion Teladan, cuma yang punya kan Pak wali, tapi tidak ada Pak wali tidak bisa kita bahas panjang, mungkin kalau udah selesai, keinginan kita menjadi stadion utamanya di sana,” kata Bobby.
“Namun menunggu itu, tadi saya sampaikan agar stadion yang sudah digunakan PON, jadi silahkan kalau PSMS sudah mau menggunakan Stadion Utama Sumut yang berada di Deli Serdang. Makanya saya sampaikan karena PSMS secara management ini profesional yang berbadan hukum, jadi administrasinya harus tertib agar bisa digunakan sebaik-baiknya,” kata Bobby.
Sementara itu, Bobby juga menyinggung terkait mess dan Training Camp (TC) untuk para pemain PSMS. Ia mengatakan bahwa fasilitas yang berada di Pancing dapat dimanfaatkan.
“Kedua, untuk TC dan Mess, kita sampaikan kalau mau digunakan Pancing ada asrama yang bisa digunakan dan tempat latihan di sana bisa digunakan, silahkan saja. Poin terakhir rahasia. (Rencana BUMD) ini kan poin ketiga, ini masalah sensitif yang tidak bisa kita bicarakan dalam waktu sejam dua jam, sehari dua hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirut PSMS Medan Arifuddin Mulana, menyambut baik jika pada akhirnya Bobby ingin membeli PSMS. Poin itu diakuinya turut dibahas dalam pertemuan tersebut. “Dengan senang hati,” katanya.
Meski sudah dibahas, Arifuddin menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada perubahan untuk status kepemilikan. “Untuk status kepemilikan sampai saat ini tidak ada yang berubah,” tegasnya.
Terkait persetujuan Bobby kepada PSMS untuk menjadikan Stadion Utama Sumut sebagai homebase PSMS musim depan, Arifuddin mengucapkan terima kasih. Oleh karena itu, laga perdana PSMS bertarung di Liga 2 musim depan akan digelar di Stadion Utama Sumut.
“Kami menyampaikan beberapa poin permintaan kami kepada pak Gubernur terkait Stadion Utama, Alhamdulillah pak Gubernur memberikan izin untuk menggunakan stadion utama. InsyaAllah PSMS musim ini laga perdananya bisa main di stadion utama,” tutur dia.
Arifuddin menyebutkan ada beberapa tahapan proses untuk menggunakan Stadion Utama tersebut. Di antaranya memerlukan izin dari PSSI langsung.
“Nah untuk proses pemakaian stadion utama, karena ini proses pertama yang kita pakai untuk di liga dan itu mungkin harus ada risk assesment lagi dari PSSI, bukan yang seperti kita pakai sebelumnya dari Polda, ini harus dari pusat,” jelasnya
“Ya dengan itu nanti kami akan berkoordinasi dengan Pak Kadispora,” sambung Arifuddin.
Terkait penggunaan Stadion Utama pada musim ini, Arifuddin berharap agar penggunaan izin lokasi pertandingan dapat dilakukan sesuai aturan.
“Kita berharap apapun yang sesuai dengan ketentuan jangan sampai ada yang menyalahi aturan. Semoga bisa kita penuhi dan InsyaAllah semuanya berjalan dengan lancar. Pastinya target kita liga 1 apalagi disupport oleh Pak Gubernur,” pungkasnya. (red)
