Asahan, Kabar73.com || Kabupaten Asahan dipastikan menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Tahun 2025. Ajang yang akan berlangsung pada 25–30 Juni 2025 ini direncanakan digelar di GOR Rambate Rata Raya, Kisaran.
Persiapan menuju kompetisi ini pun mulai dimatangkan melalui audiensi antara Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dengan Pemkab Asahan.
Ketua Pertina Kabupaten Asahan, Yahya Panjaitan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/6/2025) menyampaikan bahwa Kejurda Tinju ini menjadi momentum penting untuk pembinaan atlet lokal sekaligus persiapan menghadapi seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON) pelajar di Jakarta.
Ia berharap pemerintah daerah bisa mendukung penuh kegiatan tersebut demi kelancaran dan kesuksesan acara.
“Kami sudah menyusun rencana pelaksanaan Kejurda secara menyeluruh, dan dengan dukungan dari Pemkab Asahan, kami yakin kegiatan ini bisa berjalan sukses,” ujar Yahya.
Dia menjelaskan bahwa sebanyak 15 atlet tinju dari Kabupaten Asahan sudah dipersiapkan untuk mengikuti Kejurda ini. Para atlet tersebut akan bertarung membawa nama baik daerah di ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.
“Latihan dan persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari. Pertina Asahan optimis bisa memberikan yang terbaik nanti,” terangnya.
Sementara itu, Pemkab Asahan menanggapi positif pelaksanaan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh. Ia menilai ajang ini bukan hanya penting dari sisi prestasi olahraga, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter generasi muda Asahan.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan Kejurda Tinju 2025 ini. Semoga event ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga melahirkan atlet tinju berprestasi dari Asahan,” kata Bupati Taufik Zainal Abidin usai menerima kunjungan audiensi yang dilakukan pengurus Pertina, Selasa (10/6) kemarin.
Pelaksanaan Kejurda Tinju 2025, akan mempertegas Kabupaten Asahan sebagai salah satu gudang atlet tinju berbakat di Sumatera Utara dan semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang aktif mendorong perkembangan dunia olahraga. Selain memperkuat potensi lokal, event ini juga diharapkan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi daerah, terutama sektor pariwisata dan UMKM. (red)
