Asahan – Kabar73.com || Polisi menangkap tujuh orang anggota geng motor yang menamakan diri mereka ‘Mafia Bangladesh’ setelah merusak fasilitas kantor pemerintahan Kabupaten Asahan dengan lemparan batu.
“Adapun, sebanyak tujuh orang anggota geng motor yang kami amankan ini dua diantaranya adalah anak dibawah umur. Video mereka viral usai melakukan pelemparan ke salah satu kantor pemerintahan di Jalan Mahoni Kisaran beberapa waktu lalu,” kata Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi dalam konferensi pers yang digelar Selasa (24/12/2024).
Dijelaskan Afdhal, sebelumnya anggota geng motor ini pada saat malam kejadian sedang berkonvoi merayakan ulang tahun komunitas mereka. Namun, di tengah jalan mereka bertemu dengan kelompok lain.
“Menurut pengakuan mereka mereka ada mengejar beberapa anggota geng lain yang masuk dan bersembunyi ke dalam kantor pemerintahan tersebut sehingga anak-anak Mafia Bangladesh ini melakukan serangan dengan cara melempar mengakibatkan beberapa kaca kantor pecah,” ujar Afdhal.
Adapun, penyerangan dilakukan di Kantor Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP2KBP3) dan terjadi pada Sabtu (14/12) lalu.
“Sudah empat tahun mereka ini berdiri. Kebetulan malam itu sedang merayakan ulang tahun komunitasnya. Ada minum-minum (alkohol) juga tapi pengakuan mereka enggak sampai mabuk,” ujar Afdhal.
Terhadap lima orang yang diamankan ini kini masih dilakukan penahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut akibat tindak pidana pengrusakan secara bersama – sama terhadap fasilitas kantor pemerintah. Sementara itu terhadap dua orang anak lainnya yang masih di bawah umur ditangguhkan sementara dengan jaminan orang tua mereka. (red)