Tanjungbalai – Kabar73.com || Tim Pos SAR Tanjungbalai Asahan berhasil menemukan seorang nelayan yang sudah 10 hari dicari usai dilaporkan tenggelam di laut sejak Selasa kemarin di wilayah perairan Asahan, Sumatera Utara (Sumut).
Korban bernama Adlin (52) warga Perumnas Batu Lima, Kota Tanjungbalai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia merupakan nelayan yang bekerja sebagai anak buah kapal di perusahaan penangkapan ikan dari KM Marcopolo 5.
Komandan Pos Sar Tanjungbalai Asahan, Rommy Erwin Syahputra kepada wartawan, menjelaskan, jenazah korban ditemukan berhasil ditemukan setelah sebelumnya sempat dihentikan pencariannya karena upaya tim SOP pencarian tujuh hari tidak membuahkan hasil.
“Korban dilaporkan hilang akibat tenggelam pada tanggal 24 September 2024 lalu. Dia bekerja untuk KM Marcopolo 5 yang saat itu sebenarnya sudah pulang dari menangkap ikan sekitar pukul 05:00 WIB. Karena kondisi air surut, kapal mereka tidak bisa menepi menyentuh sandaran,” ujar Rommy.
Pagi hari itu, lima orang ABK termasuk korban berniat bersandar ke dermaga menggunakan sampan yang berukuran kecil. Namun saat berpindah ke sampan korban terpeleset jatuh hingga tenggelam dan tidak ditemukan.
“Lima orang turun dari kapal, termasuk korban karena kapalnya tidak bisa merapat. Saat korban ingin berpindah dari kapal itu dia terpelesat masuk ke dalam laut dan terbawa arus,” kata Rommy.
Para ABK dibantu nelayan setempat sudah melakukan upaya pencarian namun korban belum juga ditemukan.
“Setelah pencarian dihentikan hari ke sepuluh sejak korban dilapornan tenggelam kami dapat laporan dari nelayan yang menemukan jenazah korban di wilayah perairan wilayah Batu Bara,” ujarnya.
Setelah dievakuasi tim Pos SAR Tanjungbalai Asahan, korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (red)