Asahan – Kabar73.com || Polres Asahan mengamankan seorang pria berinisial AM (40) warga desa Air Putih Kecamatan Meranti Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara (Sumut) karena diduga menjadi penyebab kematian orangtuanya bernama Perjuangan Manurung (65) akibat terjatuh ke dalam parit karena sebelumnya dikejar oleh anaknya.
Namun, usai diamankan ke Polres Asahan pada Senin (1/7), AM dilepaskan usai dijemput kembali oleh keluarganya sebab mereka menolak korban diautopsi dan menyatakan meninggal bukan karena tindakan kekerasan dan tindak pidana. Polisi pun menjelaskan ihwal perihal peristiwa ini.
“Mulanya kami hari Senin kemarin itu dapat laporan dari masyarakat ada warga yang meninggal dunia karena diduga terjadi penganiyaaan,” kata Ipda Supangat saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/7/24).
Selanjutnya, unit Jahtanras Polres Asahan mendatangi lokasi dan melihat korban sudah meninggal dunia dan berdasarkan keterangan saksi pada dinihari sekitar pukul 02:00 WIB terjadi keributan antara ayah (korban) dan anak.
“Saat keributan ini terjadi si anak mengejar ayahnya. Sehingga saat itu korban terjatuh ke parit dan meninggal dunia,” ujar Supangat.
Terkait hal itu, Polisi mengamankan AM yang diduga melakukan tindak pidana terhadap kematian ayahnya. Meski sempat ditolak oleh keluarga terduga pelaku tetap dibawa apparat.
“Kemudian pihak keluarga datang ke Polres Asahan dan mengatakan bahwa terduga pelaku ini mengalami gangguan jiwa dan mereka membawanya ke rumah sakit jiwa,” tambah Supangat.
Keluarga diketahui juga menolak dilakukan autopsi terhadap korban. Terkait hal ini selanjutnya kasus tersebut Polisi masih dilakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi. (red)