Labuhanbatu – BPJS Kesehatan Cabang Kisaran Bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah (PMD) Kabupaten Labuhanbatu serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Labuhanbatu berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan Pemutakhiran Data Desa Wilayah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2024, Kamis (25/4).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Salman Alfarisi Rambe mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan Cabang Kisaran yang telah menyediakan kesempatan untuk mempercepat proses pemutakhiran data yang ada di BPJS Kesehatan serta data yang ada di desa.
“Kegiatan pemutahiran data ini sungguh bermanfaat dan efisien sekali waktunya, kami berterima kasih karena BPJS Kesehatan Cabang Kisaran bersedia melakukan validasi data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional dari segmen KP Desa untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu,” ujarnya.
Diakui Salman khusus untuk Kabupaten Labuhanbatu terkait pembayaran iuran KP Desa selama ini sudah berjalan lancar. Telah dilakukan pembayaran hingga Maret 2024 serta untuk periode Bulan April 2024 sudah dalam proses pembayaran.
“Kami juga meminta bantuan, agar pembayaran kita dapat berjalan dengan lancar diharapkan setiap admin e-Dabu KP Desa agar dapat proaktif dalam melakukan pemutakhiran data perangkat desanya secara berkala. Dengan data yang selalu diperbaharui dengan keadaan di lapangan, maka akan memudahkan untuk pembayarannya,” ujarnya.
Sopianto Nababan selaku Kepala Bagian Pemerintahan Desa PMD Kabupaten Labuhanbatu menyampaikan bahwa Dinas PMD Labuhanbatu telah mendata seluruh Kepala Desa Defenitif dan Perangkat Desa di Kabupaten Labuhanbatu yang wajib terdaftar melalui segmen perangkat desa.
“Kita patuh akan regulasi dan turunannya yang sudah diatur oleh Permendagri bahwa setiap perangkat desa wajib didaftarkan untuk menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan. Selain itu, kami juga menghimbau untuk perangkat desa juga harus rajin untuk memeriksa data perangkat desanya melalui aplikasi e-Dabu KP Desa masing-masing, agar tidak ada lagi ketidaksesuaian data yang ada di lapangan serta data yang ada di BPJS Kesehatan,” ujar Sopianto.
Selain kegiatan pemutakhiran data, dilaksanakan pula pemberian materi demi menyegarkan kembali pemahaman terkait regulasi dan kepatuhan untuk seluruh perangkat desa. Diakui masih terdapat beberapa kendala dalam proses pengentrian dari e-Dabu serta adanya beberapa pertanyaan yang masih belum dimengerti oleh perangkat desa. Dengan adanya kegiatan ini, merupakan moment yang tepat untuk dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada selama ini.
“Jumlah admin e-Dabu KP Desa yang hadir ini sekitar 75 orang. Kita meminta untuk diberikan materi kembali, mungkin ada beberapa yang sudah lupa serta ada juga yang karena PIC yang berubah sehingga penggantinya masih kesulitan. Kita usahakan agar proses pendaftaran melalui aplikasi ini dapat berjalan dengan optimal sehingga semua perangkat desa dapat mendaftarkan dirinya,” ucapnya.
Sri Widyastuti selaku Kepala BPJS Kesehatan Kisaran menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya percepatan dalam terlaksananya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Labuhanbatu serta berkualitasnya data perangkat desa di Kabupaten Labuhanbatu. Diakuinya kegiatan ini dapat terselenggara dengan melibatkan 75 desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
“Kegiatan ini merupakan sebagian usaha BPJS Kesehatan untuk menjemput bola. Tim kita datang untuk membantu PIC desa dalam mendaftarkan seluruh perangkat desa beserta seluruh anggota keluarganya melalui aplikasi e-Dabu. Tentunya aplikasi ini akan memberikan kemudahan bagi perangkat desa untuk memperbaharui data yang ada. Kita juga himbau untuk mengalihkan kepesertaan seluruh kepala desa beserta perangkatnya menjadi segmen KP Desa jika masih ada yang belum,” ucapnya.
BPJS Kesehatan Kisaran juga melakukan kegiatan yang sama untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tanggal 24 April 2024.
“Untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan, kita menghadirkan perwakilan dari 52 desa. Kegiatannya juga kita harapkan memberikan manfaat yang sama baiknya dengan Kabupaten Labuhanbatu. Tentunya usaha ini agar perangkat desa dan seluruh anggota keluarganya mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan. Semakin banyak masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan, akan semakin baik,” ujarnya. (red)