Asahan – Kabar73.com || Polisi akan melakukan pemeriksaan dan memanggil penyelenggara pasar malam di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) yang mendatangkan DJ hingga viral aksi panggung joget vulgar digelar di ruang publik terbuka.
“Setelah kasusnya viral kemarin kami langsung mengecek ke lapangan. Ternyata setelah beberapa hari belum ada yang melaporkan, sehingga dibuat laporan Polisi model A,” kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).
Saat ini kata Rianto, pihaknya akan memanggil sejumlah saksi diantaranya penyelenggara yang nantinya dimintai keterangan soal peristiwa tesebut.
“Untuk diketahui apakah kejadian itu mereka memang dengan sengaja melakukan porno aksi di pasar malam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Perlindungan Anak Hery Chariansyah dalam keterangan persnya mengatakan selain mengutuk acara tersebut dan setelah mendapatkan bahwa banyaknya botol minuman beralkohol ditemukan di lokasi patut diduga pasar malam yang dibuka itu jadi ajang pesta miras.
“Dengan demikian, penyelesaian terhadap masalah ini tidak cukup hanya dengan menutup kegiatan tersebut, tetapi juga harus melalui proses hukum karena acara tersebut melanggar Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Perlindungan Anak,” katanya.
Hery menambahkan Komnas Perlindungan Anak akan fokus menangani masalah izin keramaian terkait kegiatan tersebut untuk mencari tahu apakah terjadi pelanggaran aturan keramaian di pasar malam tersebut.
“Mengingat Kabupaten Asahan telah dinyatakan sebagai Kabupaten Layak Anak, maka masalah ini harus menjadi evaluasi yang serius dan dapat menghambat peningkatan status Kabupaten Layak Anak tersebut,” terangnya.
Sebelumnya, pasar malam di lapagan Graha Terminal Madya, Kecamatan Kisaran Barat yang menampilkan pertunjukan live musik DJ dengan aksi joget vulgar hingga viral di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara terjadi pada Jumat (19/4) malam kemarin.
Dalam video beredar terdapat penari wanita yang berjoget vulgar di atas panggung sampai ada yang memanjat tiang. Sementra pasar malam itu digelar di tanah lapang yang terbuka dan dilihat oleh semua usia termasuk anak-anak.
Bahkan dalam rekaman video terlihat beberapa penonton memberikan uang saweran ke arah belahan dada kepada wanita yang berjoget tersebut. Sontak hiburan DJ pasar malam itu pun banyak mendapat kecaman.
Camat Kecamatan Kisaran Barat langsung Rahmad Aris Munandar memerintahkan pengelola untuk menutup pasar malam tersebut keesokan harinya. (red)