Asahan – Kabar73.com || Terungkap alasan terbunuhnya SW, wanita muda janda beranak satu di Asahan, Sumatera Utara (Sumut) yang nyawanya hilang di tangan IR (31) yang tak lain adalah mantan suaminya sendiri itu dikarenakan alasan penolakan ajakan bercinta.
Itu terungkap, ketika Polisi berhasil meringkus serta mendapatkan pengakuan dari pelaku yang mulanya merekayasa kematian mantan istrinya itu seolah bunuh diri di rumah kontrakannya di Desa Aek Loba.
“Pelaku datang di hari kejadian dan masuk ke kamar korban untuk meminta hubungan suami istri. Tapi korban tidak mau karena pelaku sudah bukan suaminya lagi. Mereka sudah cerai dan korban mengatakan bahwa korban dalam keadaan haid,” kata Kasi Humas Polres Asahan AKP Doli Silaban kepada wartawan, Minggu (25/2/2024).
Penolakan ajakan bercinta itulah diduga jadi musabab pelaku IR murka hingga mereka bertengkar di dalam kamar rumah kontrakan korban hingga pelaku gelap mata.
“Akhirnya, karena pertengkaran itu melakukan mencekik leher korban sehingga korban mati lemas. Untuk mengelabui aksinya pelaku mengambil tali dan melilitkannya ke leher korban serta digantung di jendela supaya seolah-olah mati bunuh diri,” ujar Doli.
Diduga pelaku IR sengaja merancang rekayasa kematian korban itu hingga Jumat (23/2) dini hari sekitar pukul 02:00 WIB.
“Selanjutnya, pelaku datang lagi ke rumah korban pada pukul 07.00 WIB, berpura pura menangis dan menjerit sehingga tetangga berdatangan. Namun ketika itu jasad korban yang mulanya digantung sudah diturunkan oleh pelaku sendiri,” terangnya.
Kasus ini terungkap ketika Polisi turun tangan menelusuri penyebab kematian korban.
Berawal dari kecurigaan Polisi serta berdasarkan hasil dari olah TKP dan pemeriksaan jenasah korban di Puskesmas oleh dokter.
“Hasil dari pemeriksaan dokter bahwa korban diduga tidak murni bunuh diri. Karena lidah tidak menjulur, sperma di kemaluan tidak keluar dan tidak ada kotoran dianus korban. Kemudian ada tanpda luka memar di lutut paha kanan,” ujarnya.
Polisi, kemudian bergerak cepat mengamankan pelaku sebelum melarikan diri. Tersangka, dibantu keluarga korban berhasil mengamankan pelaku di rumahnya di Kecamatan Aek Kuasan pada Jumat (23/2) kemarin. (red)