KISARAN – Kabar73.com || Pers Mahasiswa Resonansi Justisia Fakultas Hukum Universitas Asahan (UNA) mendapatkan pembekalan wawasan foto jurnalistik di kampus setempat, Sabtu (27/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan, Sapriadi memberikan pemahaman mendalam tentang keahlian fotografi yang relevan dengan dunia jurnalistik kepada anggota pers mahasiswa.
Pada pemaparannya, Sapriadi menjelaskan foto jurnalistik berbeda dengan karya foto lainnya dimana didalamnya memuat foto jurnalistik harus memberikan nilai menginformasi, mendidik, menghibur, dan mempengaruhi.
“Dengan foto jurnalistik yang kuat, kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Foto tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga bisa menjadi cerita yang mampu menyentuh hati pembaca,” kata Sapriadi.
Sapriadi, juga merupakan wartawan Harian Waspada dan telah lama berkecimpung di bidang fotografi jurnalistik termasuk seorang fotografer berpengalaman yang banyak terlibat dalam liputan berita nasional.
Kepada para peserta pelatihan jurnalistik pers mahasiswa ia turut memberikan pandangan dan tips praktis kepada peserta tentang teknik pengambilan gambar yang baik, serta bagaimana menyusun foto agar memiliki nilai jurnalistik yang tinggi.
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh panita. Mereka belajar tentang komposisi foto, pemilihan momen yang tepat, dan penggunaan cahaya untuk menciptakan atmosfer yang sesuai dengan konteks berita.
Sebelumnya, kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar 2024 digelar Pers Mahasiswa Resonansi Justisia diselenggarakan selama 26-27 Januari 2024. Sejumlah pengurus PWI Asahan hadir mengisi materi yakni Perdana Ramadhan (sekretaris PWI ) memberikan materi tentang manajemen redaksi, dan Dedi Pramana (seksi pendidikan) memberiakan materi tentang teknik dasar jurnalistik dan sejarah pers.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas foto-foto yang dihasilkan oleh Pers Mahasiswa di Universitas Asahan dalam meliput berbagai kegiatan kampus dan menyajikannya secara menarik kepada pembaca. (red)