Jakarta – Kabar73.com || Suasana berbeda terasa saat Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jumat (22/12) untuk debat cawapres perdana.
Keduanya menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui busana adat yang mereka kenakan, hal inibmencuri perhatian di tengah suasana politik yang hangat.
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, terlihat elegan dengan busana adat Rote dari Nusa Tenggara Timur.
Ia mengenakan kemeja putih dengan selempang kain tenun ikat khas Rote, yang melambangkan strata sosial dalam masyarakat Rote.
Seperti halnya yang dikutip TIMENEWS dari laman Wikipedia,
Kain tenun Rote, dibuat dengan kesabaran dan ketelitian tinggi oleh perempuan Rote.
Tidak hanya menjadi simbol kebanggaan tetapi juga standar kesempurnaan bagi perempuan Rote dalam berumah tangga.
Ganjar juga melengkapi penampilannya dengan topi Ti’ilangga, sebagai simbol kepemimpinan dan kehormatan laki-laki Rote.
Beliau juga mengenakan kalung berbentuk bulat yang dikenakan di dekat hati, melambangkan persatuan dan gotong royong masyarakat Rote.
Sementara Mahfud MD, calon wakil presiden, juga tidak kalah menarik dengan busana adat Madura Pesak.
Busananya terdiri dari pakaian bergaris merah putih horizontal, baju dan celana hitam, blangkon odheng, dan ikat pinggang hijau.
Warna merah dan putih merepresentasikan semangat juang dan ketegasan pria Madura, sementara hitam melambangkan keberanian dan ketabahan.
Odheng yang dikenakannya melambangkan alif, dengan segitiga yang mengarah ke bawah menunjukkan kerendahan hati dan segitiga ke atas menandakan ketegasan.
Seperti yang telah dikutip TIMENEWS dari kanal Youtube KPU RI,
Dalam acara Debat Cawapres jelang Pemilu 2024, kedua pasangan nomor urut 3 ini kompak mengenakan sepatu dari merek lokal, Brodo, menunjukkan dukungan terhadap produk dalam negeri.
Disisi lain, tim paslon nomor urut 2 Prabowo dan Gibran terlihat mengenakan kemeja biru yang sama seperti edisi Debat Capres sebelumnya.
Sementara Anies dan Cak Imin yang menjadi paslon nomor urut 1 tetap konsisten dengan penampilan formal.
Dengan mengenakan jas dan pin yang bertuliskan AMIN di dada mereka yang menjadi tagline kedua pasangan tersebut.
Kehadiran Ganjar dan Mahfud dengan busana adat ini bukan hanya sekedar fashion saja.
Melainkan juga sebuah simbol pernyataan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia, yang menjadi ciri khas dan kebanggaan bangsa.
Dalam debat politik yang sering kali tegang, momen ini menjadi angin segar yang mengingatkan pada warisan budaya yang kaya dan beragam dari Indonesia. (Red)