Asahan – Kabar73.com || Sebuah percobaan perampokan oleh delapan orang remaja bersenjata tajam (sajam) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, berakhir dengan kegagalan setelah seorang pengendara sepeda motor, yang juga seorang pelajar, berhasil melawan mereka.
Aksi ini akhirnya digagalkan oleh warga yang bersikap tegas, dan satu dari pelaku berhasil ditangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Asahan, AKP Rianto, dikonfirmasi terkait peristiwa ini kepada wartawan pada Rabu (27/9/23) menerangkan bahwa pelaku yang berhasil ditangkap adalah seorang remaja berusia 16 tahun dengan inisial HW.
Namun, pelaku yang telah diamankan oleh warga tidak langsung diserahkan ke polisi. Sebaliknya, dia dibawa ke rumah korban yang merupakan seorang pelajar di Desa Rawang Pasar V, Kecamatan Rawang Panca Arga.
Keputusan ini memicu kedatangan masyarakat setempat yang ingin melihat pelaku, dan kerumunan semakin bertambah sebelum polisi akhirnya tiba di lokasi.
“Awalnya ini adalah percobaan perampokan yang dilakukan oleh delapan orang remaja di bawah umur, dan salah satu dari mereka berhasil ditangkap oleh warga, namun kemudian dibawa ke rumah korban,” ungkap AKP Rianto.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Besar Rawang Panca Arga pada Selasa (26/9) sore, ketika korban yang berkendara seorang diri dihentikan oleh dua orang pelaku yang meminta pertolongan karena sepeda motornya mogok akibat kehabisan bensin. Sementara itu, beberapa pelaku lainnya mengawasi dari kejauhan.
“Modus operandi pelaku adalah mereka menghentikan korban dan meminta bantuan untuk mendorong sepeda motor yang mogok. Kemudian, di tengah jalan, mereka mengancam korban dengan senjata tajam. Namun, korban berhasil melawan dengan menjatuhkan sepeda motornya, dan salah satu dari pelaku berhasil ditangkap oleh warga,” jelas Rianto.
Upaya membawa pelaku ke rumah korban dengan maksud untuk menyelesaikan masalah ini dengan perdamaian malah memicu keributan, karena banyak warga yang datang ingin melihat pelaku.
“Kedua belah pihak ingin berdamai, jadi pelaku dibawa ke rumah korban, dan orang tua pelaku diminta untuk datang. Namun, sebelum hal tersebut terlaksana, banyak massa yang berkumpul di rumah korban dan ingin menghakimi pelaku,” tambah Kasat.
Polisi yang menerima informasi ini kemudian tindak cepat untuk mengamankan pelaku HW, mengingat jumlah massa yang datang semakin meningkat.
“Sebagai langkah antisipasi terhadap situasi yang tidak diinginkan, kami mengamankan pelaku ini ke Polres Asahan. Saat ini, kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait peristiwa ini,” tutupnya.(Perdana)