KISARAN – Kabar73.com || Yasir Ulhaque konsumen salah satu merek ponsel / smartphone beberapa waktu lau mengalami luka bakar di paha dan jari akibat gawai yang disimpannya di saku celana terbakar akhirnya melayangkan gugatan.
Gugatan ditujukan kepada PT Group Mobile Indonesia selaku pelaku usaha yang menjual handphone merek Realme XT tipe 8/128 GB milik Yasir. Sebab sejak ponsel tersebut terbakar pada Selasa (22/8) lalu belum ada bentuk pertanggungjawaban atas kondisi yang ia alami.
“Gugatan kemarin telah kami daftarkan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sebab sampai belum ada bentuk pertanggungjawaban apapun yang diterima oleh klien kami atas kejadian yang menimpa dirinya sebagai konsumen,” kata Dianti Novita Marwa, kuasa hukum Yasir kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Ditambahkan Dian, sebenarnya sehari setelah peristiwa terbakarnya ponsel tersebut ada tiga orang yang datang menemui Yasir ke rumahnya untuk membesuk dan mengaku dari pihak Realme namun tidak ada pembicaraa penyelesaian masalah yang dialami konsumen.
“Sudah ada datang tiga orang salah satunya WNA yang berbicara dengan translater namun ketika mereka menjumpai klien kali tidak menjelaskan secara detail apa jabatan dan identitas mereka. Di situ juga belum ada bicara soal pertanggungjawaban yang diberikan ke loen kali sebagai konsumen,” jelas Dian.
Bahkan, ketiga orang yang menemui Yasir itu sempat meminta ponsel yang terbakar namun ditolak. Dian menjelaskan, gugatan dilayangkan ke BPSK sebab tergugat tidak memenuhi tanggung jawabnya sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Sebelumnya, ponsel yang disimpan di dalam saku celana Yasir saat sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba terbaka pada Selasa (22/8) pagi.
“Kejadian pagi tadi saya mau berangkat kerja naik sepeda motor, posisi HP itu di saku celana sebelah kiri. Baru saja itu keluar dari rumah sekitar 500 meter terasa panas di paha bagian sebelah kiri,” kata Yasir saat ditemui wartawan Selasa (22/8) lalu.
Mulanya, Yasir ini tak percaya muasal rasa panas tersebut yang dialaminya berasal dari ponsel di saku celana. Setelah terasa panas di bagian paha, Yasir juga merasakan seperti adanya letupan kecil.
“Ada percikan api (di saku celana). Saya tariklah itu HP nya dari kantong celana, sudah dapat saya lemparkan ke tanah. Waktu keluar itu juga posisi HP juga masih ada api,” kata Yasir. (red)