Asahan – Kabar73.com || Jari bocah lelaki berusia 6 tahun di Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) membengkak karena telunjuk jemarinya terjebak saringan oli mesin jetor (kenderaan pembajak sawah) yang berbentuk seperti cincin.
Bocah yang diketahui bernama Akbar Kurniawa warga desa Serdang Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan itu kemudian dibawa oleh ayahnya ke Puskesmas namun ditolak karena tidak sanggup. Mereka kemudian datang ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran malam itu juga untuk meminta bantuan tapi juga pihak rumah sakit tak sanggup.
“Dari Puskesmas tidak sanggup di bawa ke rumah sakit umum, lalu pihak rumah sakit menghubungi kami yang melaporkan ada anak yang tanggannya sudah bengkak kareka terjebak ring oli mesin” kata Arif Afdani, Kabid Pemadam Satpol PP Pemkab Asahan kepada wartawan, Senin (7/8/2023).
Dikatakannya, kejadian tersebut sebelumnya terjadi pada Minggu (6/8) malam saat ayah korban baru pulang salat Isya. Dia kemudian dikejutkan dengan laporan anaknya yang sudah menangis karena jarinya terjebak ring (cincin) saringan oli jetor.
Keluarga sebelumnya sudah berusaha melepaskan ring yang ada di tangan bocah lelaki itu dengan cara menariknya namun tidak berhasil sehingga tangan korban membengkak akibat dipaksa mengeluarkan cincin yang ada di jarinya.
“Kondisi tangan si anak sudah membengkak mungkin karena ditarik paksa saat melepaskan ring saringan oli itu sama keluarganya. Pihak rumah sakit kemudian menghubungi kami tim Pemadam karena mereka juga tidak bisa membantu,” ujarnya.
Proses pelepasan cincin di jari bocah tersebut berlangsung kurang lebih 10 menit di ruang IGD rumah sakit HAMS Kisaran. Sebelumnya pihak rumah sakit membius terlebih dahulu jemari anak tersebut.
“Akhirnya menggunakan gerenda kecil kita berhasil melepaskan cincin itu dari tangan si anak ini setelah tangannya dibius terlebih dahulu,” ujarnya. (MS10)