Asahan – kabar73.com || Etnis Minang jadi penampilan terakhir pada pagelaran seni budaya daerah PSBD ke-V Kabupaten Asahan pada Sabtu (5/8/2023).
Dalam kesempatan itu etnis Minang menampilkan atraksi dan tari piring, lagu daerah hingga kesenian irama Minang dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan.
Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Kabupaten Asahan, Hendri Dunan Koto menyebutkan bagi masyarakat Minang di Asahan Bupati H Surya sudah menjadi seperti gubernur bagi warga Sumatera Barat perantauan yang tinggal di bumi Rambate Rata Raya.
“Karena orang orang Minang di Asahan ini berasal dari berbagai Kabupaten Kota yang ada di Sumatera Barat. Jadi wajar dan pantas kami mengibaratkan Pak Surya ini gubernurnya orang Minang di Asahan. Kami terimakasih sebab hari ini bisa memberikan pertunjukan kesenian Minang untuk masyarakat di sini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI, Nasril Bahar memuji setinggi langit pelaksanaan pagelaran seni budaya daerah (PSBD) yang digelar mulai tanggal 22 Juli hingga 6 Agustus 2023 di Kabupaten Asahan setelah melihat langsung semaraknya kegiatan tersebut.
Bahkan anggota DPR RI Komisi VI itu menyebut apa yang dilakukan oleh Pemkab Asahan tidak dilakukan oleh dibuat 514 Kabupaten Kota di Indonesia.
“PSBD di Asahan ini ternyata tidak hanya mewakili etnis atau suku yang ada tapi juga perwakilan negara juga ada di sini. Ketika nanti kembali ke Jakarta saya akan laporkan apa yang dilakukan Asahan ini ke DPR RI bahkan Presiden,” kata Nasril Bahar.
Di pun mengatakan, belum pernah mengetahui ada kabupaten kota di Indonesia yang membuat pagelaran seni budaya dengan konsep seperti ini di Indonesia kecuali Asahan.
“Asahan ini harus jadi contoh kerukunan dan keberagaman etnis tidak hanya di Sumatera Utara melainkan di Indonesia,” ujarnya.
Sementara Bupati Asahan H Surya menyinggung soal motif pemerintah daerah terhadap PSBD ini tak lain karena kebutuhan masyarakat yang berasal dari lintas etnis dan harus difasilitasi tanpa membeda bedakan.
“Alhamdulillah ini yang ke lima kalinya PSBD kita gelar. Insha Allah rutin dilaksanakan setiap dua tahun sebagai wadah silaturahmi masyarakat Asahan agar tetap rukun, bermasyarakat dan mencintai budaya,” ujar Surya. (red)